Benarkah Status Pandemi Covid-19 di Indonesia Sudah Masuk Fase Endemi? Ini Kata Pakar: Ada Indikatornya

2 Maret 2022, 21:00 WIB
Menkes Budi Gunadi /kominfo.go.id

SEPUTARLAMPUNG.COM - Beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi mengatakan bahwa masyarakat harus siap hidup berdampingan dengan Covid-19.

Hal ini disebabkan karena virus corona tidak bisa hilang sepenuhnya untuk waktu yang lama.

"Kita bersiap untuk hidup berdampingan dengan Covid-19, dan menyambut pandemi ini sebagai Endemi, karena Covid-19 tak kan hilang dari muka Bumi dalam waktu yang lama," ujarnya dikutip dari akun Instagram @jokowi, Senin 27 September 2021 lalu.

Baca Juga: Cara KLAIM Dana Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan 2022 Online, Ini Syarat dan Berkas yang Diperlukan

Terkait hal itu, Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin baru-baru ini mengumumkan bahwa pemerintah berencana mengubah status pandemi Covid-19 menjadi Endemi.

Karena itu, saat ini Pemerintah tengah menyusun stategi untuk mengubah status pandemi menjadi Endemi, termasuk menyiapkan protokol kesehatan.

"Kami mendapatkan arahan dari Presiden, atas masukan Bapak Menko mengenai strategi dari pandemi menjadi Endemi, kami sudah siapkan protokolnya," kata Budi dikutip dari Seputartangsel pada artikel: Menkes Budi Akan Ubah Status Covid-19 dari Pandemi Jadi Endemi: Kami Sudah Siapkan Protokolnya.

Baca Juga: Simak Prospek Nanotech Indonesia Global, Tawarkan Harga Penawaran Saham Rp100

Presiden Jokowi meminta kajian pertimbangan berbagai pendekatan dilakukan secara seimbang.

"Presiden Jokowi meminta agar keputusan tersebut dipertimbangkan secara matang dengan memperhatikan berbagai pendekatan baik dari sisi sains, kesehatan, sosial, budaya, dan ekonomi," jelasnya.

 

Lantas, bagaimana pendapat Pakar tentang status pandemi yang berubah menjadi Endemi?

Dilansir dari Antara, Direktur Pasca-Sarjana Universitas YARSI, Prof Tjandra Yoga Aditama mengemukakan bahwa ada sejumlah indikator pandemi yang berubah menjadi Endemi.

Menurutnya, pengendalian pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini belum mencapai fase Endemi.

Baca Juga: UPDATE TERBARU! Perkembangan Covid-19 di Indonesia 1 Maret 2022 Mencapai Angka 24.728 Terkonfirmasi Positif

"2 Maret 2022 tepat dua tahun kita menjalani masa pandemi Covid-19, dan mulai ada pembicaraan tentang pandemi dan endemi," kata Tjandra Yoga Aditama melalui pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu, 2 Maret 2022.

Menurutnya, setiap negara dapat membuat pernyataan bahwa mereka sudah dapat mengendalikan wabah Covid-19 atau sudah masuk dalam fase Endemi.

Tapi pernyataan itu tidak berarti bahwa pandemi sudah selesai.

Berikut indikator pandemi Covid-19 yang sudah memasuki fase Endemi:

 

 

Tjandra mengungkapkan bahwa situasi Covid-19 bisa dikatakan sudah terkendali bila angka positive rate (perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan) berada di bawah 5 persen.

Baca Juga: PEKERJA yang Di-PHK bisa Dapat Bantuan hingga Rp10,5 Juta, Ini Syarat Daftar JKP BPJS Ketenagakerjaan 2022

Sementara data yang dilaporkan pemerintah per 26 Februari 2022 yaitu 15,91 persen.

"Cukup jauh di atas batas 5 persen yang kita kehendaki bersama," ujarnya.

Indikator lain adalah angka reproduksi efektif atau angka kemampuan penyebaran penyakit harus di bawah angka 1.

Sebelumnya, angka positive rate di Indonesia sempat cukup lama berada di bawah 5 persen pada akhir 2021 dan angka reproduksi juga pernah di bawah 1.

Namun, dengan adanya virus varian Omicron, angka tersebut kembali naik seperti saat ini.***

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Sumber: Seputar Tangsel Antara

Tags

Terkini

Terpopuler