Jatuh 4 Menit Setelah Lepas Landas, Ini Kronologi Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ182 pada 9 Januari 2021

10 Januari 2022, 07:00 WIB
Pesawat Sriwijaya Air SJ182 jatuh pada 9 Januari 2021 /Instagram @sriwijayaair

SEPUTARLAMPUNG.COM - Tanggal 9 Januari menorehkan sebuah catatan sejarah atas terjadinya tragedi kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182.

Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 jatuh di sekitar Kepulauan Seribu dengan rute Jakarta-Pontianak.

Peristiwa pilu itu menewaskan 62 orang, yakni 50 orang penumpang dan 12 orang kru pesawat pada 9 Januari 2021, tepat satu tahun yang lalu.

Baca Juga: UPDATE Pendaftaran Bantuan KIP Kuliah 2022: Mahasiswa Lulusan 2020 dan 2021 Bisa Daftar, Apa saja Syaratnya?

Diketahui, Sriwijaya Air SJ182 jatuh di perairan Pulau Laki, Kepulauan Seribu setelah 4 (empat) menit lepas landas.

Berikut kronologi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 pada 9 Januari 2021.

Pesawat Sriwijaya Air SJ182 jatuh ketika melakukan penerbangan dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta menuju Bandara Internasional Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat.

Penerbangan Sriwijaya Air SJ182 dipiloti oleh Kapten Afwan, mantan penerbang di TNI Angkatan Udara dengan Kopilot Diego Mamahit.

Menurut AirNav Radarbox, pesawat mengalami penurunan ketinggian yang cepat selama fase pendakian dari 10.900 kaki menjadi 7.650 kaki pada pukul 14.40 WIB (07.40 UTC).

Flightradar24 melaporkan bahwa empat menit setelah lepas landas, pesawat turun 10 ribu kaki dalam satu menit.

Baca Juga: Tes Kepribadian: 9 Pertanyaan Ini akan Ungkap Sisi Tersembunyi Dirimu, Jawab dengan Jujur

- Pesawat Sriwijaya Air SJ182 terbang dari Jakarta menuju Pontianak sekitar pukul 14.25 WIB setelah adanya penundaan keberangkatan selama 30 menit akibat cuaca buruk.

- Kontak terakhirnya dengan pemandu lalu lintas udara adalah pada pukul 14.40 WIB. Pesawat dilaporkan menukik ke Laut Jawa.

- Laporan pertama kecelakaan pesawat di Kepulauan Seribu dilaporkan pada pukul 14.30 WIB, ketika seorang nelayan melaporkan bahwa sebuah pesawat jatuh dan meledak di laut.

 

- Menurut preliminary report dirilis oleh KNKT pada 10 Februari 2021, tenaga mesin throttle bagian kiri berkurang di saat pesawat berada di ketinggian 8150 kaki.

- Pada pukul 14:39:47, di ketinggian 10,600 kaki, pengatur tenaga mesin throttle bagian kiri kembali mundur, sedangkan yang kanan masih tetap. Pesawat kemudian mulai berbelok kiri.

- Pada pukul 14:40:05, di ketinggian 10,900 kaki, pesawat mulai turun, dan autopilot tidak aktif. Pesawat mulai pitch up dan miring ke kiri.

Baca Juga: NEW! REDEEM CODE Genshin Impact 10 Januari 2022 Terbaru, Dapatkan 120 Primogems dan 50 Ribu Mora Gratis

- Saat itu, pengatur tenaga mesin bagian kiri kembali berkurang sedangkan yang kanan tetap.

- Lima detik kemudian, FDR mencatat autothrottle tidak berfungsi dan pesawat menunduk 10° derajat kebawah. FDR berhenti merekam 20 detik kemudian.

Bupati Kepulauan Seribu Junaedi menyebut pesawat jatuh di Pulau Laki. Pihak Kementerian Perhubungan menyatakan pesawat sempat mengalami sebuah kondisi tidak normal selama penerbangan.

 

Diketahui, pesawat yang dipakai dalam penerbangan ini adalah tipe Boeing 737-500 yang telah berusia 26 tahun dengan kode registrasi PK-CLC (MSN 27323).

Baca Juga: Jadwal TV Senin, 10 Januari 2022: Indosiar, GTV, ANTV, NET TV, MNCTV, RCTI, SCTV, Trans7 dan Trans TV

Pesawat ini dibuat pada tahun 1994 dan mulai digunakan oleh Continental Airlines pada tahun yang sama, sebagaimana dilansir dari Galamedia News.

Pesawat ini kemudian digunakan oleh United Airlines mulai 1 Oktober 2010 dengan nomor registrasi N27610 sebelum akhirnya bergabung dengan armada Sriwijaya Air pada tahun 2012.

Demikian kronologi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang tewaskan 62 orang pada 9 Januari 2021.***

*Disclaimer: artikel ini telah tayang di Galamedia News dengan judul "Sriwijaya Air SJ182 Rute Jakarta-Pontianak Jatuh di Kepulauan Seribu, 62 Orang Tewas pada 9 Januari 2021"

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Sumber: Galamedia

Tags

Terkini

Terpopuler