SEPUTAR LAMPUNG - Sebanyak 1,3 juta formasi akan dibuka Pemerintah untuk seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) akan dibuka pada April 2021.
Seperti diketahui, menghadapi pandemi Covid-19 yang menyerang Indonesia sejak awal tahun 2020, membuat seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) pada tahun lalu ditiadakan.
Tahun ini, Pemerintah kembali menggelar seleksi CPNS untuk memenuhi kebutuhan pegawai di instansi pemerintah pusat dan daerah.
Bersamaan dengan seleksi CPNS, Pemerintah juga membuka seleksi PPPK.
enteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo menyampaikan pihaknya membuka sekitar 1,3 juta formasi untuk pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Dari 1,3 juta formasi tersebut, jumlah kebutuhan untuk guru PPPK sebanyak satu juta formasi, untuk pemerintah pusat sebesar 83 ribu formasi, dan pemerintah daerah sebesar 189 ribu formasi.
Rekrutmen rencananya akan dimulai bulan April 2021. Sebelum itu, Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) akan menetapkan formasi yang akan diumumkan dalam waktu dekat.
Sementara itu, menurut Plt. Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Teguh Widjinarko penerimaan calon ASN tahun 2021 akan diperuntukkan pegawai negeri sipil (PNS), PPPK, serta sekolah kedinasan.
Rekrutmen calon ASN akan diawali bagi sekolah kedinasan di bawah delapan instansi kementerian dan lembaga.
Baca Juga: Waduh, THR 2021 Bakal Dicicil? Ketua Umum Serikat Pekerja: Kalau Dipaksakan Buruh Akan Bereaksi!
Kedelapan instansi tersebut adalah Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perhubungan, Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Badan Pusat Statistik (BPS), serta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Setelah itu dilanjutkan pembukaan pendaftaran guru PPPK, PPPK nonguru, dan CPNS yang direncanakan pada bulan Mei atau Juni.
“Jika ada informasi terbaru terkait jadwal ataupun proses seleksi Calon ASN, akan kami sampaikan melalui website resmi Kementerian PANRB,” jelasnya.
Bagi calon pelamar guru PPPK, akan diberikan kesempatan mengikuti tiga kali seleksi.
Pertama direncanakan pada bulan Agustus, kedua pada bulan Oktober, dan ketiga akan dilaksanakan di bulan Desember.
Setelah proses seleksi dengan Computer Assisted Test (CAT), bagi yang lulus akan melanjutkan tahapan selanjutnya yakni pemberkasaan, hingga penetapan NIP oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Dilansir dari PRFM News dalam artikel "KABAR BAIK! Pemerintah Buka Seleksi CPNS dan PPPK untuk 1,3 Juta Formasi Mulai April Tahun Ini", Teguh menjelaskan proses rekrutmen bagi CASN menggunakan CAT menutup adanya potensi kecurangan dan praktik calo.
Dengan sistem CAT, hasil tes para peserta dapat langsung terlihat secara real time sehingga prosesnya akuntabel dan transparan.
Lebih lanjut, ia pun mengimbau agar para calon pelamar dapat mempersiapkan diri serta teliti membaca persyaratan dan ketentuan yang berlaku.
Baca Juga: Asah Otak dan Kemampuan Matematika Anda! Selesaikan Teka-Teki Ayam, Telur, dan Pisang Berikut Ini
Para calon pelamar dapat mencari informasi dari sumber yang terpercaya seperti website dan media sosial resmi milik Kementerian PANRB, BKN, maupun instansi pemerintah yang akan membuka rekrutmen CASN.
“Untuk para orang tua yang anaknya akan ikut seleksi, percayalah bahwa sistem yang kita bangun ini adalah sistem yang tidak mengandung unsur-unsur menggunakan uang. Kalau ada oknum yang menjanjikan untuk dapat lulus, jangan percaya!”, tegasnya.***(Haidar Rais/PRFM News)