Media Luar Negeri Soroti DKI Jakarta Sebagai Episentrum Covid-19 di Indonesia

2 Desember 2020, 11:55 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan Positif Covid-19. /ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/

SEPUTAR LAMPUNG – Beberapa media asing menyoroti kondisi terkini Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang menyatakan dirinya telah terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Sorotan media asing ini tak lepas dari pengakuan Anies yang belum lama ini ia sampaikan melalui sebuah video yang di unggah ke kanal YouTube Anies Baswedan, Selasa, 1 Desember 2020.

Di antaranya, media asing yang menyoroti kondisi Anies ini adalah media asal Hong Kong, South China Morning Post (SCMP).

Baca Juga: Bacaan Doa Sebelum dan Sesudah Bangun Tidur Beserta Artinya

Tak hamya SCMP, Reuters yang kini bermarkas di London, Inggris juga ikut mewartakan kondisi Anies dan menyoroti kondisi DKI Jakarta.

Tak hanya menyoroti Anies saja selaku Gubernur. Media asing tersebut bahkan menyampaikan DKI Jakarta sebagai lokasi penyebaran virus corona di Indonesia.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul: Anies Baswedan Positif Covid-19 Disorot Media Asing, Jakarta Disebut Pusat Penyebaran di Indonesia”.

 

Dikutip dari SCMP, provinsi yang dipimpin oleh Anies itu hingga kini masih menjadi episentrum penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: 5 Cara Membuat Iklan yang Menarik Untuk Bisnis Kuliner

Terhitung Jakarta sudah meyumbang kasus setidaknya sepertiga dari akumulasi kasus di Indonesia.

SCMP melaporkan bahwa Anies merupakan salah satu tokoh politik utama di Indonesia.

Tak hanya SCMP, Reuters yang kini bermarkas di London, Inggris juga mengabarkan bahwa Anies terinfeksi di tengah melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia.

Reuters juga mengabarkan bahwa Indonesia tengah berjuang menahan lonjakan Covid-19 yang semakin meluas.

Anies pun kini termasuk di antara sejumlah politisi dan pejabat dunia yang terjangkit Covid-19.

Baca Juga: Mau Beli Sepeda? Kenali Dulu 5 Jenis Sepeda Ini

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi, dirawat usai terkena Covid-19.

Menurut laporan Reuters, Indonesia yang berpenduduk kurang lebih 270 juta orang ini telah mencatat rekor kasus tertinggi selama tiga hari dalam seminggu terakhir.

Sementara itu, Jakarta mencatat rekor penambahan kasus tertinggi selama sebulan terakhir, dengan rata-rata per harinya mencapai sekitar 1.240.

Tidak seperti beberapa negara tetangga, Indonesia tidak melakukan lockdown nasional yang ketat.

Namun, Pemerintah Indonesia memberlakukan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB), di beberapa daerah yang rawan penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Atasi Jerawat dan Keriput, Ini Manfaat Mangga untuk Kulit Wajah

Sejak Oktober 2020 lalu Anies telah melonggarkan pembatasan di Jakarta dengan memberlakukan PSBB transisi.

Mall, restoran, hingga tempat-tempat usaha kecil dapat beroperasi meski menggunakan jam kerja yang lebih singkat.

Sebagaimana diberitakan tim Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria juga positif terpapar virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok itu.

Riza Patria dikabarkan positif terinfeksi Covid-19 pada Jumat, 27 November 2020 lalu.

Selain itu, ada pula beberapa pejabat lainnya di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang juga terinfeksi Covid-19.*** (Sarah Nurul Fatia/Pikiran Rakyat)

Editor: Dzikri Abdi Setia

Tags

Terkini

Terpopuler