Khutbah Iblis di Akhirat, Sangat Menyentuh dan Membuat Semua Orang Menangis Penuh Penyesalan

- 29 Oktober 2020, 18:41 WIB
Ilustrasi neraka
Ilustrasi neraka /pixabay/947051

SEPUTAR LAMPUNG - Akhirat adalah kampung keabadian di mana setiap makhluk akan mendapatkan balasan sesuai dengan amalannya selama di dunia.

Ada yang bahagia, yakni mereka yang terpilih untuk menjadi penghuni surga. Ada pula yang bersedih dan sangat menyesal, yakni mereka yang menjadi penghuni neraka.

Pada kelompok yang kedua, yakni mereka yang menjadi penghuni neraka, iblis akan menyampaikan sebuah pidato atau khutbah yang sangat menyentuh bahkan membuat semua orang yang mendengarnya akan menangis.

Kelak di akhirat, iblis akan berpidato setelah proses penghitungan amal atau hisab selesai. Pada saat itu manusia terbagi menjadi dua kelompok, Allah memasukkan orang-orang beriman dan beramal saleh ke dalam surga, sedangkan orang-orang kafir dimasukkan ke dalam neraka.

Baca Juga: Umroh Dibuka Per 1 November 2020, Perhatikan Syarat Berikut agar Tak Gagal Berangkat!

Setelah melaksanakan proses hisab, Iblis akan berpidato di hadapan kelompok penghuni neraka, dan pidato Iblis itu diabadikan oleh Allah SWT di dalam Alquran, pada surah Ibrahim ayat 22.

Khutbah yang dilakukan Iblis merupakan pidato yang sangat menyentuh hati, bahkan sangat menyayat hati, semua manusia dari kelompok penghuni neraka yang mendengarnya, heboh dan menangis.

وَقَالَ ٱلشَّيْطَٰنُ لَمَّا قُضِىَ ٱلْأَمْرُ إِنَّ ٱللَّهَ وَعَدَكُمْ وَعْدَ ٱلْحَقِّ وَوَعَدتُّكُمْ فَأَخْلَفْتُكُمْ ۖ وَمَا كَانَ لِىَ عَلَيْكُم مِّن سُلْطَٰنٍ إِلَّآ أَن دَعَوْتُكُمْ فَٱسْتَجَبْتُمْ لِى ۖ فَلَا تَلُومُونِى وَلُومُوٓا۟ أَنفُسَكُم ۖ مَّآ أَنَا۠ بِمُصْرِخِكُمْ وَمَآ أَنتُم بِمُصْرِخِىَّ ۖ إِنِّى كَفَرْتُ بِمَآ أَشْرَكْتُمُونِ مِن قَبْلُ ۗ إِنَّ ٱلظَّٰلِمِينَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ

Artinya: “Dan berkatalah syaitan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan: "Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan akupun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku akan tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamupun sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu". Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu mendapat siksaan yang pedih. (Qs. Ibrahim Ayat 22).

Baca Juga: Diumumkan Besok! Begini Cara Mengecek Hasil Seleksi CPNS pada 30 Oktober 2020

Kemudian Allah SWT melanjutkannya dengan surat yang sama di ayat 23, yaitu sebagai berikut:

وَأُدْخِلَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ خَٰلِدِينَ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ ۖ تَحِيَّتُهُمْ فِيهَا سَلَٰمٌ

Artinya: “Dan dimasukkanlah orang-orang yang beriman dan beramal shalih ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya dengan izin Rabb mereka. Ucapan penghormatan mereka dalam surga itu ialah ‘salaam.’ (QS. Ibrahim Ayat 23)

Mendengar pidato Iblis terlaknat tersebut, yakni ayat 22, semua penghuni neraka itu merasa sangat susah, dan tertipu, mereka semuanya menangis dan menyesal, namun penyesalan ketika itu tidak ada gunanya lagi.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Mantrasukabumi.com dengan judul "Iblis di Akhirat Kelak Akan Khutbah yang Akan Buat Semua Orang Menangis".

Sebelum hari itu tiba, kita sebagai kaum Muslimin perlu terus memperbaiki diri. Jangan sampai terpedaya pada tipuan iblis. Mari tegakkan perintah agama, antara lain dengan mendirikan shalat lima waktu dengan sebaik mungkin dan rutin mentadabburi Alquran.

Allah punya maksud dengan mengungkapkan pidato Iblis itu di dalam Alquran, yang pada intinya adalah Allah memberitahukan kepada kita mengenai hal tersebut, agar jangan sampai kita di akhirat nanti setelah hisab, mendengar khutbah Iblis.

Itu adalah khutbah yang sangat menyentuh hati, tapi jangan sampai kita mendengarnya. Sebab, kalau kita mendengar khutbah Iblis tersebut, berarti kita termasuk ahli neraka. Naudzubillah.***(Mohammad Dzikri Mudzakir M/Mantra Sukabumi)

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x