Malaikat diminta untuk sujud, lalu malaikat diminta untuk sujud.
Wa idz qulnaa lil malaaikatisjuduu liaadama fasajaduu, Malaikat taat, nurut, tahu diri. Malaikat tahu diri bahwa derajatnya lebih rendah dari manusia.
Celakanya, banyak manusia yang tidak tahu diri, akhirnya ia tidak mau merendah diri.
Disuruh sujud, tidak mau. Disuruh nurut, tidak mau. Itu penyakit iblis. Fasajaduu illa iblis.
Apa sebabnya iblis tidak mau sujud? Abaa wastakbara.
Seolah iblis mengatakan “Apa? Sorry deh. Saya kok disuruh sujud.” Iblis berkata Khalaqtanii min naariin, wa khalaqtahu min tiin. “Saya kan diciptakan dari api, sedangkan manusia dari tanah”
Maka, takabbur dan abaa ini termasuk sifat-sifat orang Kafir.
Ketakabburan orang kafir itu apa? Dia tidak mengakui ketuhanan Allah SWT. Dia dibuat hidup, di kasih nyawa, tapi tidak mengakui.
Maka, kalau ada orang ber-takabbur, maka dia orang yang terkena penyakit iblis.