Puasa Rajab sebagaimana puasa sunnah lainnya sah dilakukan dengan niat puasa secara mutlak, tidak disyaratkan ta’yin (menentukan jenis puasanya). Misalkan dengan niat: “Saya niat berpuasa karena Allah”, tidak harus ditambahkan “karena melakukan kesunahan puasa Rajab”.
Sementara puasa qadha Ramadhan tergolong puasa wajib yang wajib ditentukan jenis puasanya, misalkan dengan niat “Saya niat berpuasa qadha Ramadhan fardlu karena Allah”.
Dalam penjelasannya ditegaskan bahwa, menggabungkan niat Puasa Rajab dengan Puasa Qadha Ramadhan hukumnya diperbolehkan (sah) dan pahala untuk keduanya bisa didapatkan.
Adapun bacaan niat puasa qadha atau bayar hutang Puasa Ramadhan adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadha'I fardhi syahri Ramadhāna lillahi ta‘ala.
Artinya: Saya berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.
Berikut doa buka puasa berdasarkan hadist Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam yang diriwiyatkan oleh Abu Dawud.