Network
SEPUTARLAMPUNG.COM – Inilah cara sujud syukur berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW. Apakah boleh dilakukan dalam sholat? Simak sebab dan hikmah mengerjakannya di sini.
Sujud syukur ialah sujud yang biasanya dilakukan oleh seseorang ketika mendapatkan kabar gembira, nikmat dari Allah SWT, hingga saat terhindar dari musibah.
Melansir laman Muhammdiyah, dasar hukum sujud syukur ialah beberapa hadis Nabi Muhammad SAW berikut ini:
“Diriwayatkan dari Abu Bakrah ra., bahwasanya Nabi Muhammad SAW apabila datang sesuatu yang menggembirakan kepadanya ia tunduk dalam keadaan bersujud kepada Allah.” (HR. lima Imam Hadis kecuali an-Nasaa’i).
Baca Juga: Puasa Tasu’a dan Asyura Bulan Muharram 1445 H Tanggal Berapa? Ini Bacaan Niat dan Doa Buka Puasanya
“Diriwayatkan dari Al-Baraa’ bin ‘Azib ra., bahwasanya Nabi SAW telah mengutus Ali ke Yaman, – maka tersebut dalam hadis, – ia berkata: Maka Ali menulis surat (kepada Nabi SAW) yang memberitakan tentang masuk Islamnya penduduk Yaman. Maka tatkala Rasulullah SAW membaca surat itu, beliau tersungkur dalam keadaan sujud sebagai tanda syukur kepada Allah atas peristiwa itu.” (HR. al-Baihaqi dan asalnya dari al-Bukhari).
Lantas, bagaimana cara melakukan sujud syukur?
Pada waktu sujud dibaca doa dan tasbih, berdasarkan hadis: “Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwasanya Rasulullah saw bersabda: Paling dekatnya seorang hamba kepada Tuhannya ialah pada waktu ia sedang sujud, oleh karena itu perbanyaklah doa.” (HR. Muslim).
Baca Juga: Selain Baca Al-Kahfi, Ini 2 Surah Lain yang Dibaca dan 7 Sunnah untuk Dikerjakan pada Hari Jumat
