Referensi Teks Khutbah Jumat Edisi 16 Juni 2023 dengan Tema Berbakti kepada Ayah

- 10 Juni 2023, 20:00 WIB
Keterangan foto: Khutbah Jumat edisi 16 Juni 2023 engan tema Berbakti Kepada Ayah.
Keterangan foto: Khutbah Jumat edisi 16 Juni 2023 engan tema Berbakti Kepada Ayah. /Pixabay

أَنْتَ وَمَالُكَ لِأَبِيْكَ

“Engkau dan semua hartamu adalah milik ayahmu.” [HR. Ibnu Majah].

Baca Juga: PPDB Jatim 2023 Buka 19 Juni, Ini Daftar SMA Terbaik di Kota Malang dan Cara Daftar Penerimaan Siswa Baru

Dalam Riwayat yang lebih lengkap disebutkan,

جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِي صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: يَا رَسُوْلَ اللهِ! إِنَّ أَبِي أَخَذَ مَالِيْ. فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلرَجُلٍ: اِذْهَبْ فَأْتِنِيْ بِأَبِيْكَ. فَنَزَلَ جِبْرِيْلُ عَلَى النَّبِي صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: إِنَّ اللهَ يُقْرِئُكَ السَلَامَ وَيَقُوْلُ: إِذَا جَاءَكَ الشَيْخُ فَسَلْهُ عَنْ شَيْءٍ قَالَهُ فِي نَفْسِهِ مَا سَمِعَتْهُ أُذُنَاهُ. فَلَمَّا جَاءَ الشَيْخُ قَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَازَالَ ابْنِكَ يَشْكُوْكَ أَنَّكَ تَأْخُذُ مَالَهُ؟ قَالَ: سَلْهُ يَا رَسُوْلَ اللهِ هَلْ أَنْفَقَهُ إِلَّا عَلَى إِحْدَى عَمَّاتِهِ أَوْ خَالَاتِهِ أَوْ عَلَى نَفْسِيْ؟ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِيَّهُ دَعْنَا مِنْ هَذَا، أَخْبِرْنِيْ عَنْ شَيْءٍ قُلْتَهُ فِي نَفْسِكَ مَا سَمِعَتْهُ أُذُنَاكَ، قَالَ الشَيْخُ: وَاللهِ يَا رَسُوْلَ اللهِ مَا يَزَالُ اللهُ يَزِيْدُنَا بِكَ يَقِيْنًا، قُلْتُ فِي نَفْسِي شَيْئًا مَا سَمِعَتْهُ أُذَنَايَ. قَالَ: قُلْ وَأَنَا أَسْمَعُ. قَالَ: قُلْتُ:

Datang seorang lelaki dan mengadu kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Wahai Rasulullah, ayahku mengambil hartaku.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, “Jemput ayahmu untuk menemuiku.”

Lalu Jibril datang lebih dulu menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Jibril berkata, “Allah menitipkan salam untukmu.” Jibril melanjutkan, “Kalau orang tuanya menemuimu, tanyakan padanya tentang sesuatu yang ia bisikkan pada dirinya dan belum pernah terlontar sehingga terdengar di kedua telinganya sendiri.”

Saat orang tuanya datang, Nabi bertanya padanya, “Anakmu terus-menerus mengadukan bahwa Anda mengambil hartanya.” Orang tua itu menanggapi, “Anda bisa tanyakan pada anakku ini, wahai Rasulullah. Aku mengambil hartanya untuk kebutuhan salah seorang bibinya atau untuk diriku sendiri”? Rasulullah berkata, “Bukan. Bukan itu yang ingin kutanyakan. Kabarkan padaku tentang sesuatu yang kau bisikkan pada dirimu namun belum pernah terdengar oleh telingamu.”

Orang tua itu berkata, “Demi Allah wahai Rasulullah, Allah senantiasa menambahkan keyakinan kepada kami bahwa engkau adalah utusan-Nya. Iya, aku mengatakan sesuatu pada diriku yang bahkan tak pernah terdengar oleh telingaku sendiri.” Rasulullah berkata, “Ucapkanlah. Aku akan mendengarkannya.” Lalu orang tua itu berkata:

غَذَوْتُكَ مَوْلُوْدًا وَمُنْتُكَ يَافِعًا * تُعَلُّ بِمَا أَجْنِيْ عَلَيْكَ وَتَنْهَلُ

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: khotbahjumat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x