Kultum Ramadhan Terbaru Hari Ini Jumat 31 Maret 2023, Tema Allah Maha Pengampun

- 30 Maret 2023, 18:30 WIB
Kultum Ramadhan hari ini mengangkat tema Allah Maha Pengampun.
Kultum Ramadhan hari ini mengangkat tema Allah Maha Pengampun. /Ahmed Aqtai/ Pexels// Ahmed Aqtai/ Pexels

Kedua: mereka yang mendapatkan ampunan setelah amal perbuatan mereka ditimbang.

Mereka adalah orang-orang yang ditimbang amalan mereka di mizan. Amal kebaikan diletakkan di timbangan kebaikan. Dan amal buruk diletakkan di timbangan keburukan. Mereka inilah yang termasuk dalam firman Allah Ta’ala,

فَمَن ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ (102) وَمَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ فَأُولَٰئِكَ الَّذِينَ خَسِرُوا أَنفُسَهُمْ فِي جَهَنَّمَ خَالِدُونَ (103)

 Baca Juga: Mau Daftar SPMB PKN STAN 2023? Siswa Wajib Daftar UTBK SNBT, Ini Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2023

“Barangsiapa yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang dapat keberuntungan. Dan barangsiapa yang ringan timbangannya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam neraka Jahannam.” [Quran Al-Mu'minun: 102-103].

Dan makna yang sama sebagai penjelas bentuk ampunan seperti ini, juga dijelaskan dalam hadits kartu. Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Ada seseorang yang terpilih dari umatku pada hari kiamat dari kebanyakan orang ketika itu, lalu dibentangkan buku catatan amalnya yang berjumlah 99 buku. Setiap buku, jika dibentangkan sejauh mata memandang. Kemudian Allah menanyakan padanya, “Apakah engkau mengingkari sedikit pun dari catatanmu ini?” Ia menjawab, “Tidak sama sekali wahai Rabbku.” Allah bertanya lagi, “Apakah yang mencatat hal ini berbuat zalim padamu?” Lalu ditanyakan pula, “Apakah engkau punya uzur atau ada kebaikan di sisimu?” Dipanggillah laki-laki tersebut dan ia berkata, “Tidak.” Allah pun berfirman, “Sesungguhnya ada kebaikanmu yang masih kami catat. Dan sungguh tidak akan ada kezaliman atasmu hari ini.” Lantas dikeluarkanlah satu bitoqoh (kartu sakti) yang bertuliskan syahadat ‘laa ilaha illallah wa anna muhammadan ‘abduhu wa rosuluh’. Lalu ia bertanya, “Apa kartu ini yang bersama dengan catatan-catatanku yang penuh dosa tadi?” Allah berkata padanya, “Sesungguhnya engkau tidaklah zalim.” Lantas di letakkanlah kartu-kartu dosa di salah satu daun timbangan dan kartu ampuh ‘laa ilaha illallah’ di daun timbangan lainnya.Ternyata daun timbangan penuh dosa tersebut terkalahkan dengan beratnya kartu ampuh ‘laa ilaha illalah’ tadi. [HR. Ibnu Majah no. 4300, Tirmidzi no. 2639 dan Ahmad 2: 213].

Ketiga: mereka yang mendapatkan azab terlebih dahulu di neraka. Dihukum di sana atas perbuatan yang mereka lakukan. Kemudian mereka dikeluarkan atas karunia Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Pada bentuk yang ketiga ini, Ibnul Arabi mengatakan, “Yang Allah maafkan dari kesalahan mereka sangat banyak dibanding yang Allah azab mereka karenanya.”

 Baca Juga: 29 Sekolah Kedinasan Buka 4.138 Formasi Mulai 1 April 2023, Ini Link Daftar dan Tahapan Seleksinya

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Khotbah Jumat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x