Referensi Materi Khutbah Jumat Singkat Edisi 3 Februari 2023 dengan Tema Tumbuhan pun Bertasbih kepada Allah

- 30 Januari 2023, 09:00 WIB
Materi khutbah Jumat edisi 3 Februari 2023 dengan tema tumbuhan pun bertasbih kepada Allah.
Materi khutbah Jumat edisi 3 Februari 2023 dengan tema tumbuhan pun bertasbih kepada Allah. //Pok Rie/ Pexels

فَيَا أَيُّهَا النَّاسُ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ، وَاتَّقُوْا اللهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ، وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ خَلَقَ كُلَّ شَيْءٍ وَسَبَّحَ لَهُ كُلُّ شَيْءٍ، كَمَا قَالَ تَعَالَى فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِفِيسُوْرَةِ الْاِسْرَاءِ، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، تُسَبِّحُ لَهُ السَّمَاوَاتُ السَّبْعُ وَالْأَرْضُ وَمَنْ فِيهِنَّ وَإِنْ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا يُسَبِّحُ بِحَمْدِهِ وَلَكِنْ لَاتَفْقَهُونَتَسْبِيحَهُمْ إِنَّهُ كَانَ حَلِيمًا غَفُورًا، صَدَقَ اللهُ الْعَظِيْمِ

Hadirin Umat Islam yang Dimuliakan oleh Allah subhanahu wa ta’ala

Siang ini kita akan melaksanakan shalat Jumat. Tiada lain semua itu bukti bahwa kita ini mengabdi, bertasbih, bertahmid, menghambakan diri beribadah kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Karena tiada lain tujuan makhluk diciptakan oleh Allah adalah agar beribadah kepada-Nya.

“Aku tidak menciptakan jin dan manusia kecuali agar mereka beribadah kepada-Ku.”

Beribadah, hakikatnya adalah al-khudu’ wa al-tadzallul, rendah diri dan merasa hina kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Jadi tidak ada kesombongan, dan tidak ada merasa baik. Karena itu, kita seharusnya menganggap suci kepada Allah dengan cara bertasbih.

Baca Juga: Tersedia Uang Tunai Rp700 Ribu bagi Korban PHK dan Pengangguran, Pendaftaran Buka Mulai Januari-Maret 2023

Sebagaimana disebutkan dalam ayat tadi, surah al-Isra ayat 44. Bahwa langit yang tujuh lapis, bumi juga serta seisinya itu semua ber-sabbih menyucikan kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Dan tiada dari suatu apapun kecuali bertasbih dengan memuji Allah, wa in min sya’in illa yusabbihu bi hamdihi. Hanya kalian tidak mengerti bagaimana cara mereka bertasbih, walakin la tafqahu tasbihahum.

Ayat ini memberi teladan kepada kita bahwa makhluk Allah yang lain selain manusia itu juga bertasbih, masak kita tidak? Ayat ini dibuktikan oleh peneliti dari Amerika. Ia meneliti suara tumbuh-tumbuhan. Dari suara tumbuhan itu ia rubah menjadi garis-garis, dan dihubungkan dengan monitor komputer. Ternyata di monitor itu, garis-garis tersebut membentuk garis yang bertuliskan lafad jalalah, Allah.

Artinya apa, suara tumbuh-tumbuhan itu juga bertasbih. Berzikir menyebut Allah, Allah. Imam al-Ghazali jauh-jauh sudah mengungkapkan cerita tentang nabi Daud ‘alaihissalam, di dalam kitab bustanu al-‘arifin diterangkan bahwa nabi Daud waktu itu sedang duduk di depan surau menghadap halaman. Ternyata ada ulat yang menggeliat, dalam hati nabi Daud mengatakan, “Wahai ulat, kerjaanmu hanya menggeliat saja”.

Ternyata respek ulat ini luar biasa, Allah membuat ia mendengar dan bersuara, “Wahai nabiyullah, saya tiap hari juga bertasbih kepada Allah, tiap hari bertasbih”. Maka nabi Daud bertaubat kepada Allah karena telah menghina ciptaan-Nya, mengasumsikan ia cuma bergerak-gerak tapi ia ternyata bertasbih.

Halaman:

Editor: Desy Listhiana Anggraini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x