Karena itu kaum muslimin, bertakwalah kepada Allah. Waspadailah keburukan lisan dan keburukan amal anggota badan. Karena masalah ini bahayanya serius dan dosanya besar. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
المسْلِمُ مَنْ سَلِمَ المسْلِمُوْنَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ
“Yang disebut dengan muslim sejati adalah orang yang selamat orang muslim lainnya dari lisan dan tangannya.” [Muttafaqun ‘alaihi].
Definisi ghibah adalah membicarakan tentang seorang muslim sesuatu yang dia tidak senang hal itu didengar orang lain. Dalam semua hal yang berkaitan dengannya. Baik tubuhnya, hal-hal yang berkaitan dengan agama dan dunianya.
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « أَتَدْرُونَ مَا الْغِيبَةُ ». قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ. قَالَ « ذِكْرُكَ أَخَاكَ بِمَا يَكْرَهُ ». »
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tahukah engkau apa itu ghibah?” Para sahabat menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu.” Ia berkata, “Engkau menyebutkan kejelekan saudaramu yang ia tidak suka untuk didengarkan orang lain.” [HR. Muslim no. 2589].
Saudaraku kaum muslimin,
Permasalahan ghibah adalah permasalahan yang sangat berbahaya dan perkara besar. Jagalah lisan kita jangan sampai menodai kehormatan seorang muslim. Benar-benar wasapadalah! Jaga, jangan sampai menggibahi mereka dan menodai kehormatan mereka. Allah Jalla wa ‘Ala berfirman,
مَّا يَلْفِظُ مِن قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ