Rekomendasi Khutbah Jumat Terbaru Edisi 9 Desember 2022 dengan Tema Berbakti Kepada Ayah

- 5 Desember 2022, 14:00 WIB
Khutbah Jumat 9 Desember 2022 Terbaru dengan Tema Berbakti Kepada Ayah./ Timur Weber/ Pexels
Khutbah Jumat 9 Desember 2022 Terbaru dengan Tema Berbakti Kepada Ayah./ Timur Weber/ Pexels /

Seandainya engkau tidak memperdulikan hakku sebagai seorang ayah. Sikapilah aku seperti seorang tetanggamu. Bagaimana seorang tetangga yang baik memperlakukan tetangganya.

‎قَالَ: فَعِنْدَ ذَلِكَ أَخَذَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِتَلَابِيْبِ ابْنِهِ وَقَالَ: (أَنْتَ وَمَالُكَ لِأَبِيْكَ). رواه الطبراني في معجمه الصغير والأوسط،

Dalam satu Riwayat disebutkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menangis lalu menarik kerah baju si anak. Beliau bersabda, “Engkau dan hartamu adalah milik ayahmu.” [HR. Ath-Thabrani dalam Mu’jam as-Shaghir al-Ausath].

Baca Juga: Profil 7 SMP Terbaik di Kota Bekasi Berdasarkan Nilai Rerata UN, SMPN 1 Bekasi Teratas

Ma’asyiral muslimin,

Sesungguhnya hak seorang ayah keagungannya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Renungkanlah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: Engkau (diri dan jiwamu, tubuh dan ragamu) adalah milik ayahmu dan hartamu juga adalah milik ayahmu.

Meski pujian setinggi langit dan puisi indah yang terangkai, tetap tidak bisa membalas hak ayahmu yang begitu agung. Dialah sosok yang menjadi tumpuanmu tatkala engkau masih kecil dan tatkala engkau remaja. Tatkala semua orang di sekelilingmu meninggalkanmu dan tidak memperdulikanmu, dia tetap bersamamu. Dialah sang ayah yang menjadi pondasi dalam keluarga. Dialah tanda ketentraman dan keamanan dalam keluarga.

Ayah adalah cahaya dalam keluarga. Kehadirannya selalu diharapkan. Canda dan tawanya adalah penghias kehidupan. Pelukan dan kasih sayangnya adalah pelita kehidupan. Memandang ayah mendatangkan kebahagiaan. Kepergiannya mendatangkan kesedihan.

Ayahmu adalah sosok yang telah berkorban untuk keluarga. Dialah yang telah berusaha untuk membimbingmu dengan tidak pernah lelah. Dialah yang selalu mengharapkan kebaikanmu dengan penuh ketulusan.

Ayahmu, dialah yang senantiasa memberimu tanpa pelit sama sekali. Tanpa perhitungan kepadamu. Yang penting engkau bisa tertawa, engkau bisa tersenyum. Ia mengorbankan dirinya untukmu. Ia mengorbankan waktunya untuk menebus kebahagiaanmu. Dialah ayah. Dialah ayah. Yang Allah Rabbul ‘alamin telah mewasiatkan kepadamu agar berbakti kepadanya. Agar berbuat yang terbaik baginya.

Halaman:

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Khotbah Jumat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah