ا ادَ اللهِ، اتَّقُوْا اللهَ، اتَّقُوْا اللهَ، اتَّقُوْا اللهَ، اتَّقُوْا اللهَ اتِهِ لَاتَمُوْتُنَّ لَّا لِمُوْنَ. الَ اللهُ الَى ا ابِهِ الْكَرِيْمِ، اللهِ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، الَّذِينَ اتَّقَوْاْ لَى الّجَنَّةِ اً ا ا ال الَ لَهُمْ ا لَمٌ اعَ
Maasiral Muslimin Rahimakumullah
Mimbar hari Jumat ini, saya berpesan kepada diri saya sendiri dan juga pada para hadirin sekalian untuk membenarkan cara dan ketakwaan kepada Allah Swt. Apakah yakin dan ketakwaan kita semakin meningkat, tetap, atau menurun. Dengan ketakwaan ini, mengantarkan hidup kita akan bahagia dan selamat baik di dunia maupun di akhirat.
Suatu ketika Rasulullah Saw. memberikan wasiat kepada Sayyidina Ali karramallah wajhahu. Wasiat yang sangat pantas untuk kita renungkan, hayati, dan sekaligus amalkan untuk mendapatkan rahmat dari Allah Swt.
Ada tiga perkara yang disampaikan Rasulullah kepada Sayyidina Ali karramallah wajhahu, kata Rasulullah Saw:
اللهُ لَيْهِ ابْتَلَاهُ ا اسْتَغْفَرَ، لَ الْجَنَّةَ ابٍ اءَ
Wasiat Rasullah kepada Sayyidina Ali yang pertama; 'barang siapa yang diberi nikmat oleh Allah, dia mensyukuri. Kedua, ketika dia diuji, dia menghadapi ujian yang diberikan Allah kepadanya. Ketiga, pada saat dia melakukan kesalahan, segera minta maaf kepada Allah. Maka orang yang seperti ini akan masuk surga'. Dijamin Rasulullah masuk surga.
Dengan demikian, melihat hadis yang baru kami sampaikan. Hidup nikmat ini jika kita bersyukur kepada Allah. sangat banyak nikmat Allah yang sudah kita nikmati sejak kita bangun dari tidur sampai detik ini. Bahkan nanti sampai kita tidur kembali. Kita mensyukuri segala nikmat Allah. Tidak hanya memandang kecil atau besar nikmat, yang terpenting adalah kita mensyukuri segala nikmat yang diberikan oleh Allah.
Tentu, nikmat Allah begitu banyak yang sudah kita terima. sejak kita bangun dari tidur, satu contoh; kita bangun dari tidur kita bisa berkedip dan bisa melihat. Andai saja kita tidak bisa berkedip, sudah berapa banyak kotoran yang masuk ke mata kita. Berkedip merupakan sebuah nikmat yang diberikan Allah kepada kita. Maka dengan demikian sudah sepantasnya kita mensyukuri segala apa yang diberikan oleh Allah.