Khutbah Jumat Hari Ini 11 November 2022 Singkat dan Terbaru, Tema: Orang Tua adalah Pahlawan Tempat Berbakti

- 11 November 2022, 06:00 WIB
Khutbah Jumat bertema orang tua.
Khutbah Jumat bertema orang tua. /Pixabay/ aamiraimer

إنَّ العَبْدَ لَيَمُوْتُ وَالِدَاهُ أَوْ أَحَدُهُمَا، وَإِنَّهُ لَعَاقٌّ، فَلَا يَزَالُ يَدْعُوْ لَهُمَا وَيَسْتَغْفِرُ لَهُمَا حَتَّى يُكْتَبُ عِنْدَ اللهِ تَعَالَى بَارًّا

“Sesungguhnya seorang hamba yang telah wafat kedua orang tuanya atau salah satunya, dulu ia adalah anak yang durhaka. Kemudian sepeninggal keduanya ia senantiasa mendoakan dan memohonkan ampunan untuk keduanya, hingga ia dicatat di sisi Allah sebagai seorang yang berbakti.” [HR. al-Baihaqi].

Ibadallah,

Durhaka kepada kedua orang tua adalah dosa yang sangat besar. Pengaruhnya sangat buruk. Dan bisa mengantarkan seseorang pada adzab neraka. Tidak akan masuk surga seseorang yang durhaka kepada orang tuanya. Allah tidak akan mengajaknya berbicara pada hari kiamat nanti. Dan Allah melaknatnya.

عن أَبِي بَكْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَلَا أُنَبِّئُكُمْ بِأَكْبَرِ الْكَبَائِرِ؟ قُلْنَا: بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ، قَالَ ثلاثا: الْإِشْرَاكُ بِاللَّهِ وَعُقُوقُ الْوَالِدَيْنِ، وَكَانَ مُتَّكِئًا فَجَلَسَ، فَقَالَ: أَلَا وَقَوْلُ الزُّورِ وَشَهَادَةُ الزُّورِ أَلَا وَقَوْلُ الزُّورِ وَشَهَادَةُ الزُّورِ. فَمَا زَالَ يَقُولُهَا حَتَّى قُلْتُ: لَا يَسْكُتُ

Dari Abu Bakrah radliallahu ‘anhu dia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Maukah aku beritahukan kepada kalian sesuatu yang termasuk dari dosa besar? Kami menjawab; “Tentu wahai Rasulullah.” Beliau mengulanginya tiga kali seraya bersabda: “Menyekutukan Allah dan mendurhakai kedua orang tua. -ketika itu beliau tengah bersandar, kemudian duduk lalu melanjutkan sabdanya: “Perkataan dusta dan kesaksian palsu, perkataan dusta dan kesaksian palsu.” Beliau terus saja mengulanginya hingga saya mengira (khawatir) beliau tidak akan diam.” [HR. Al-Bukhari 5976].

Dengan demikian, waspadalah! Waspadalah! Dari hukuman Allah akibat durhaka kepada orang tua. Dalam hadits yang lainnya.

عَنْ أَبِيْ بَكْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ : كُلُّ الذُّنُوْبِ يُؤَخِّرُ اللهُ مَا شَاءَ مِنْهَا إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ إِلَّا عُقُوْقَ اْلوَالِدَيْنِ فَإِنَّ اللهَ تَعَالَى يُعَجِّلُهُ لِصَاحِبِهِ فِي الْحَيَاةِ قَبْلَ الْمَمَاتِ

Dari Abu Bakrah radhiallahu ‘anhu, ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Allah menunda balasan hukuman seluruh dosa tergantung yang Dia kehendaki Allah sampai hari kiamat, kecuali balasan hukuman durhaka kepada kedua orang tua, sungguh Allah akan memberikan siksaan-Nya kepada anak yang durhaka di waktu hidup sebelum dia meninggal dunia.” (HR. Hakim no. 7372).

Halaman:

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Sumber: khotbahjumat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah