TEKS Khutbah Gerhana Bulan Total Hari Ini 8 November 2022, Tema: Hikmah Terjadinya Fenomena Gerhana Bulan

- 8 November 2022, 14:45 WIB
Teks khutbah Gerhana Bulan Total pada 8 November 2022.*
Teks khutbah Gerhana Bulan Total pada 8 November 2022.* /rkarkowski on Pixabay/Pixabay/rkarkowski

Baca Juga: Susunan Upacara Bendera Hari Pahlawan ke-77 10 November 2022 Resmi dari Kemensos, Ini Pedoman Lengkapnya

Selain itu, Anda juga dapat mengembangkan materi dan teks Khutbah di bawah ini dengan bahasa Anda sendiri.

Sedangkan untuk fase puncak akan terjadi pada pukul 16.02.53 WIB/17.02.53 WITA/ 18.02.53 WIT, sebagaimana dilansir Seputarlampung.com dari lama resmi LAPAN.

Berikut teks Khutbah Gerhana Bulan Total terbaru dan singkat untuk diberikan pada malam ini, 8 November 2022 tentang Gerhana Bulan oleh Ilham Lukmanul Hakim, seperti dikutip dari suaramuhammadiyah.id:

السَّلِامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
إِنَّ الْحَمْدَ للهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، أشْهَدُ أنْ لاَ إِلٰه إلاَّ اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَاِركْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ اَجْمَعِيْنَ اَمَّا بَعْدُ : فَيَا عِبَادَاللهُ اُوصِيْكُمْ وَنَفْسِى بِتَقْوَاالله اِتَّقُواللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ اِلاَّ وَاَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

Marilah kita bertakwa kepada Allah dengan sebenar-benarnya takwa. Bersyukur atas nikmat yang Allah berikan, baik yang diminta, ataupun yang tak pernah diminta namun tetap Allah berikan. Dialah Allah yang telah menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya, dimana dari garis edar keduanya pula manusia mempelajari bilangan tahun dan perhitungan waktu.

Hadirin yang dimuliakan Allah

Pada masa Nabi pernah terjadi beberapa kali gerhana. Salah satu diantaranya ialah gerhana matahari yang bertepatan dengan hari wafatnya Ibrahim putra Rasulullah. Mendapati dua peristiwa yang bersamaan itu, para sahabat berkata bahwa gerhana matahari terjadi oleh karena kematian Ibrahim.

Rasulullah meluruskan anggapan para sahabat tersebut sebagaimana diriwayatkan oleh imam Bukhori dalam shahihnya No. 1060 :

…إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ لَا يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمَا فَادْعُوا اللَّهَ وَصَلُّوا حَتَّى يَنْجَلِيَ

“… Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah, dan ia tidak akan mengalami gerhana disebabkan karena mati atau hidupnya seseorang. Jika kalian melihat gerhana keduanya, maka berdoalah kepada Allah dan dirikan shalat hingga (matahari) kembali nampak.”

Baca Juga: Jadwal TV ANTV Hari Ini Rabu 9 November 2022, Saksikan My Name is Khan dan Bintang Samudera

Halaman:

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: suaramuhammadiyah.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah