Teks Khutbah Jumat Spesial Maulid Nabi SAW 7 Oktober 2022 Tema Dahsyatnya Meneladani Sifat Nabi Muhammad

- 7 Oktober 2022, 10:00 WIB
Ilustrasi khutbah Jumat spesial Maulid Nabi SAW.*
Ilustrasi khutbah Jumat spesial Maulid Nabi SAW.* /Pixabay/matponjot

“Allah tidak akan memaksa (membebani) jiwa kecuali semampunya.”

Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 9 SMP Halaman 47 48 Uji Kompetensi Pilihan Ganda

Kalau dalam masalah imtitslul awamiri (menjalankan perintahnya), insyaAllah semua orang bisa melaksanakannya, karena tidak begitu berat. Takwa yang kedua adalah kita semua hendaknya menjauhi larangan-larangan Allah. Jenis takwa yang kedua ini nampaknya tidak semua orang beriman dalam melaksanakan menjahui larangan Allah, apalagi nahi mungkar ini suatu yang berat, kecuali mendapatkan maunah dan mempunyai himmah yang kuat untuk nahi mungkar.

Apalagi nahi mungkar yang berkaitan dengan orang-orang yang dekat dengan kita, orang tua, anak, dan sebagainya. Mungkin kalau masalah siswa masih banyak guru yang pandai menasihati siswa, tapi kalau masalah anak, orang tua susah menasihati anaknya sendiri, maka dari itu orang tua mengirimkan anaknya ke pondok pesantren.

Takwa yang ketiga menurut Imam Al-Ghazali adalah meningkatkan takwa dengan cara membersihkan hati dari kotoran-kotoran hati, dan ini lebih susah lagi daripada dua jenis takwa yang telah disebutkan di atas. Banyak orang bisa menjalankan perintah-printah Allah dan menjahui larangan-laranganNya, tapi menjaga hati ini yang lebih susah sehingga Rasulullah berpesan khusus tentang hati. Dalam hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari disebutkan:

ألا إن في الجسد مضغة، إذا صلحت صلح الجسد كله، وإذا فسدت فسد الجسد كله، ألا وهي القلب

“Ingatlah bahwa dalam tubuh ini terdapat segumpal daging, jika segumpal daging itu bagus maka seluruh tubuh akan bagus, kalau segumpal daging itu rusak maka seluruh tubuh akan menjadi rusak. Ingat Itulah yang disebut hati atau qolbu.”

Karena itu Rasulullah diutus ke dunia ini untuk menata akhlak. Akhlak kepada Allah ataupun akhlak kepada makhluk Allah, itu juga berkaitan dengan hati. Rasulullah memang tidak hanya bersabda tapi juga mencontohkan dengan akhlak mulia bahkan diatas rata-rata akhlak mulia. Sehingga Allah memuji Nabi Muhammad dengan firmanNya:

وإنك لعلى خلق عظيم

“Sesungguhnya engkau di atas akhlak yang agung.”

Halaman:

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: tebuireng.online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x