Keenam: Demikian juga dengan berdzikir. Ini adalah amalan yang paling cepat mendatangkan keridhaan Allah. orang-orang yang berdzikir akan mendapatkan keridhaan Allah pada diri mereka. Mereka akan mendapatkan kedamaian dan kebahagiaan di hati mereka.
Renungkanlah firman Allah Ta’ala berikut ini. Yaitu Allah Ta’ala mengatakan kepada Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam,
فَاصْبِرْ عَلَى مَا يَقُولُونَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا وَمِنْ آنَاءِ اللَّيْلِ فَسَبِّحْ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ لَعَلَّكَ تَرْضَى
“Maka sabarlah kamu atas apa yang mereka katakan, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya dan bertasbih pulalah pada waktu-waktu di malam hari dan pada waktu-waktu di siang hari, supaya kamu merasa senang.” [Quran Thaha: 130].
Ketujuh: Amalan lainnya adalah kalimat atau ucapan yang baik. Ucapan yang maknanya mengandung kemuliaan dan kebaikan.
Kalimat seperti ini bisa memberikan pengaruh terhadap jiwa. Meninggikan derajat pelakunya hingga tingkatan yang tidak disangka-sangka. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ رِضْوَانِ اللهِ لاَ يُلْقِي لَهَا بَالاً يَرْفَعُهُ اللهُ بِهَا دَرَجَاتٍ
“Sesungguhnya seorang hamba mengucapkan suatu kata yang Allah ridhai dalam keadaan tidak terpikirkan oleh benaknya, tidak terbayang akibatnya, dan tidak menyangka kata tersebut berakibat sesuatu, ternyata dengan kata tersebut Allah mengangkatnya beberapa derajat…” [HR. Al-Bukhari no. 6478].
Dan siapa yang Allah ridhai, ia akan mendapatkan syafaat pada hari kiamat. Allah Ta’ala berfirman,
يَوْمَئِذٍ يَتَّبِعُونَ الدَّاعِيَ لَا عِوَجَ لَهُ وَخَشَعَتِ الْأَصْوَاتُ لِلرَّحْمَنِ فَلَا تَسْمَعُ إِلَّا هَمْسًا يَوْمَئِذٍ لَا تَنْفَعُ الشَّفَاعَةُ إِلَّا مَنْ أَذِنَ لَهُ الرَّحْمَنُ وَرَضِيَ لَهُ قَوْلًا