Teks Khutbah Jumat Singkat Terbaru 12 Agustus 2022 Bertajuk Perusak Pahala Amalan Saleh

- 10 Agustus 2022, 17:45 WIB
 Ilustrasi Khutbah Jumat, 12 Agustus 2022. /Pixabay/Abdullah Shakoor
Ilustrasi Khutbah Jumat, 12 Agustus 2022. /Pixabay/Abdullah Shakoor /

Dan ingkar terhadap adanya hari akhir serta menolak ayat-ayat al-Qur’an yang juga menyebabkan Allah menghapus pahala kebaikannya simak QS: Al-Kahfi (18): 104.

أُولَئِكَ الَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِ رَبِّهِمْ وَلِقَائِهِ فَحَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فَلا نُقِيمُ لَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَزْنًا

Mereka itu orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Tuhan mereka dan (kafir terhadap) perjumpaan dengan Dia. Maka hapuslah amalan-amalan mereka, dan Kami tidak mengadakan suatu penilaian bagi (amalan) mereka pada hari kiamat.

Kedua, kemusyrikan yaitu sikap menduakan Allah swt. dengan makhluk-Nya dalam hal penyembahan dan kepatuhan serta ketaatan.  Kemusyrikan ada dua yaitu kemusyrikan yang secara nyata dalam bentuk penyembahan-penyembahan kepada selain Allah. Perbuatan itu dapat menyebabkan terhapusnya pahala kebaikan seseorang simak QS: az-Zumar (39): 65

لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ  الْخَاسِرِينَ

Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi.

dan kemusyrikan yang tersembunyi, yaitu sikap riya’.  Sikap riya’ dapat menyebabkan amalan kebaikan seseorang tidak diberi nilai oleh Alah swt. seperti kisah tiga orang hamba yang beramal shaleh cukup besar, yaitu bershadaqah/berinfak, berjihad sampai mati syahid dan mengajarkan al-Qur’an. Tapi karena niatannya bukan karena Allah maka mereka justru dimasukkan ke neraka.

Ketiga, kefasikan yaitu sikap atau perbuatan seseorang yang gemar melakukan kemaksiatan sementara dia tahu bahwa yang dilakukan itu adalah kemasiatan.  Orang yang demikian biasanya juga melakukan amal-amal shaleh, tapi juga gemar berbuat maksiat sehingga amal shalehnya tidak bernilai di hadapan Allah swt.

Keempat, kefasadan yaitu sikap membuat kerusakan di bumi ini baik kerusakan alam maupun kerusakan lingkungan sosial.  Hidupnya di tengah-tengah masyarakat justru lebih banyak mendatangkan kemadharatan bagi orang lain.

Jama’ah shalat jum’at yang dirahmati Allah swt. semoga kita dapat dihindarkan dari perbuatan-perbuatan yang dapat merusak dan apalagi sampai memusnahkan pahala amal shaleh. Aamiin.

Halaman:

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: suaramuhammadiyah.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah