”Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi sesudah Allah memperbaikinya, dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan harapan. Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang yang berbuat baik.”
Dalam tafsirnya, ia mengatakan, ayat ini merupakan penegasan larangan semua bentuk kerusakan. Maka itu, membunuh jiwa, keturunan, harta benda, akal, dan agama merupakan perbuatan yang dilarang. Upaya pelestarian lingkungan tak hanya dalam tataran konsep, tetapi juga mewujud dalam kehidupan Muslim.
Maka peran tanggung jawab seorang Muslim terhadap lingkungannya menjadi sesuatu yang sangat penting dan terhormat karena agama Islam sendiri selalu menyerukan agar setiap muslim mempunyai tanggung jawab menjaga lingkungan di mana ia hidup.
Seperti yang diungkapkan para ilmuwan di antaranya Othman Llewelyn yang menyebutkan bahwa Islam merupakan agama (jalan hidup) yang sangat memperhatikan lingkungan dan keberlanjutan kehidupan di dunia.
Banyak ayat al-Quran dan hadits yang menjelaskan, menganjurkan bahkan mewajibkan setiap manusia untuk menjaga kelangsungan kehidupannya dan kehidupan makhluk lain di bumi.
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah, Jamaah Shalat Jumat yang Berbahagia
Konsep yang berkaitan dengan penyelamatan dan konservasi lingkungan (alam) menyatu tak terpisahkan dengan konsep keesaan Allah (tauhid), syariah, dan akhlak.
Sungguh, akan sangat efektif jika warta keagamaan bisa menjadi entry point bagi penyelamatan dan konservasi lingkungan hidup. Pada pendapat lain, agama adalah sumber nilai-nilai etika yang tak pernah kering, karena agama me-lihat hakikatnya manusia pada perbuatan baiknya.
Othman Llewelyn yang menyebutkan bahwa Islam merupakan agama (jalan hidup) yang sangat memperhatikan lingkungan dan keberlanjutan kehidupan di dunia.