Teks Khutbah Jumat 5 Agustus 2022 Terbaru dan Singkat, Tema: Hikmah Menyambut Kemerdekaan HUT RI Ke 77

- 2 Agustus 2022, 21:30 WIB
Ilustrasi Naskah Khutbah Jumat.
Ilustrasi Naskah Khutbah Jumat. /Pixabay/Alena Darmel

Berkaitan dengan nikmat kemerdekaan, ada 3 cara untuk mensyukurinya:

1. Dengan hati. Kita mesti yakini bahwa kemerdekaan didapat berkat rahmat dan pertolongan Alloh Swt.

2. Dengan lisan. Syukur jenis ini dengan mengucapkan hamdalah (Alhamdulillah). Syukur ini tidak saja dilakukan pada saat mendapat nikmat kemerdekaan, tapi setiap kali mendapat nikmat dan berkah dalam kehidupan sehari-hari.

3.Dengan anggota badan. Di sini, kita mesti memanfaatkan kemerdekaan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah Swt. Mengisi kemerdekaan dengan melakukan amalan-amalan sholeh yang mendatangkan rahmat Allah Swt.

Hadirin rahimakumullah

Kalau kita kembali kepada sejarah Islam ,Tidak kurang dari 580 tahun terjadi penjajahan akidah. Bukan hanya akidah yang dijajah, tempatnya pun dijajah. Ka'bah yang digunakan untuk ibadah haji (mentauhidkan Allah) digunakan dan diambil alih oleh orang-orang Arab jahili dengan model ibadah haji yang penuh dengan kemusyrikan. Ka’bah dipenuhi dengan patung-patung berhala.

Untuk membebaskan Masjidil Haram dari berhala semacam hubbal, latta, uzza dan manat, Allah mengutus Nabi Muhammad. Firman Alloh Swt:

لَقَدْ مَنَّ اللَّهُ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ إِذْ بَعَثَ فِيهِمْ رَسُولًا مِنْ أَنْفُسِهِمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آَيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَإِنْ كَانُوا مِنْ قَبْلُ لَفِي ضَلَالٍ مُبِينٍ (ال عمران :164)

“Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus di antara mereka seorang rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al-Kitab dan Al-Hikmah. Dan sesungguhnya sebelum (kedatangan Nabi) itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata.” (QS. Ali Imran: 164)

Diutusnya Rasulullah SAW., dalam usia 40 tahun untuk membebaskan Masjidil Haram tidaklah mudah. Selama 13 tahun Rasulullah berada di kota Makkah menyaksikan patung-patung kemusyrikan memenuhi Ka’bah. Rasul pun hijrah ke madinah menyusun kekuatan. Tahun ke-1, ke-2, ke-4 sampai ke-7 H, Rasul belum mampu menundukan orang musyrik yang menjajah Masjidil Haram, sampai Al-Qur'an menggambarkan Rasul beserta orang mu'min hampir merasa putus asa karena mereka tidak juga beriman. Tidak ada jalan lain kecuali menanti pertolongan Allah bagaimana cara memerdekakan Masjidil Haram.

Halaman:

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Sumber: jabar.kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah