Naskah Khutbah Jumat Terbaru Juli 2022 Edisi Menyambut Bulan Muharram, Tema: Mencintai Sunnah Rasulullah SAW

- 28 Juli 2022, 16:00 WIB
Ilustrasi. Naskah khutbah Jumat tentang menyambut bulan Muharram, dengan tema mencintai sunnah Rasulullah SAW.
Ilustrasi. Naskah khutbah Jumat tentang menyambut bulan Muharram, dengan tema mencintai sunnah Rasulullah SAW. /Pexels.com/Manprit Kalsi

Maka, perhatikanlah tiga perkara ini. Bahwa ternyata tidak setiap yang Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tinggalkan atau tidak lakukan, itu setelah Rasulullah meninggal lalu kita lakukan dianggap sebagai bid’ah, tidak. Akan tetapi harus melihat tiga keadaan tadi.

Kita sekarang di bulan Dzulhijjah dan akan menghadapi bulan Muharram. Banyak kaum muslimin ketika memasuki tanggal 1 Muharram mereka merayakan dengan istilah perayaan tahun baru. Dan mereka kemudian merayakannya dengan menyalakan obor-obor di malam hari.

Cobalah kita perhatikan:

Yang pertama, bukankah merayakan tahun baru di zaman Nabi pun ada pendorongnya? Di zaman sekarang mereka mengatakan ini termasuk syiar Islam katanya.

Tentu kalau itu syiar Islami, tentu Nabi sudah melakukannya dan Nabi tidak lemah untuk melakukannya, Nabi mampu melakukannya, saudaraku.

Apalagi kemudian syiar-syiar majusi yang di situ dibakar padanya obor-obor ataupun api-api yang itu sama sekali bukan syiar Islam, saudaraku.

Maka Ummatal Islam, inilah yang kita perhatikan.

Di zaman Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pendorong tersebut ada, yaitu untuk menegakkan syiar Islam.

Penghalangnya pun tidak ada, Nabi mampu melakukannya. Tapi Nabi tidak lakukan, tidak pula para sahabat, tidak pula para tabi’in, tidak pula imam yang empat; baik itu Imam Malik, Imam Abu Hanifah, Imam Syafi’i, Imam Ahmad, tidak pula ulama-ulama setelahnya lakukan.

Kalaulah itu itu perkara yang baik, tentu mereka lebih tahu dari kita, mereka yang lebih semangat kepada kebaikan dari kita, dan mereka orang yang paling mengagungkan syi’ar-syi’ar Allah dari kita, ya akhal Islam a’azzaniyallahu wa iyyakum.

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Ngaji.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah