Sejarah dan Peristiwa Penting 1 Muharram, Ini Amalan dan Ketentuan Puasa Sunnah di Bulan Muharram

- 27 Juli 2022, 20:15 WIB
Ilustrasi sejarah dan peristiwa penting Bulan Muharram
Ilustrasi sejarah dan peristiwa penting Bulan Muharram // chiplanay/ Pixabay

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Tasu'a dan Asyura 9-10 Muharram 1444 H, Salah Satu Keutamaan: Menghapus Dosa Setahun Lalu

Keutamaan puasa Sunnah pada bulan Muharram tergambar dalam hadits berikut ini.

( ابْنِ اسٍ اللهُ ا النَّبِيَّ لَّى اللهُ لَيْهِ لََّمَ لَمَّا قَدِمَ الْمَدِيْنَةَ ا اشُوْرَاءَ الُوْا ا اللهُ لَ

Artinya: “Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra. bahwa Nabi saw. ketika beliau tiba di Madinah, beliau mendapati penduduk Madinah sedang di suatu hari, yakni pada hari 'Asyura, (Nabi bertanya kepada mereka: hari apakah ini, sehingga kamu melakukan puasa?) hari dimana Allah menyelamatkan Nabi Musa as. dan menenggelamkan keluarga Fir'aun, kemudian Nabi Musa merayakan (sebagai tanda) syukur kepada Allah. Maka Nabi Berdoa: Saya-lah yang lebih berhak (menghormati) Nabi Musa (HR.Al-Bukhori)

Sejarah Bulan Muharram dan Peristiwa Isra' Miraj

Bulan Muharram memiliki arti khusus bagi kaum Muslimin karena pada bulan-bulan tersebut terdapat peristiwa-peristiwa bersejarah, yaitu peristiwa hijrahnya Nabi dari Mekkah al-Mukarromah menuju Madinah al-Munawaroh yang dijadikan sebagai dasar penetapan awal tahun dalam Islam.

Bagi kaum Syi'ah bulan Muharram memiliki tempat tersendiri dalam tradisi dan merupakan tempat-tempat khusus yang istimewa.

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat 29 Juli 2022, Tema: Keuntungan Sedekah pada Bulan Muharram 1444 H Tahun Baru Islam

Karena hal ini berkaitan dengan adanya peristiwa yang terjadi pada bulan Muharram , yaitu peistiwa kematiannya cucu Rasulullah SAW dari Fatimah az-Zahra yang bernama Husein bin Ali bin Abi Thalib bersama pengikut dan keluarganya di padang Karbala oleh pasukan Yazid bin Mu'awiyah, putra Mu' awiyah bin Abi Sufyan.

Sehingga dikalangan mereka puncak ekspresi keagamaan yang bercorak luapan di depan dan langsung persembahan tersebut dikenal dengan sebutan “Asyura”.

Halaman:

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Sumber: Suara Muhammadiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x