SEPUTARLAMPUNG.COM – Berikut ini 8 amalan bulan Muharram yang dianjurkan bagi umat Islam, nomor 4 dapat menghapus dosa setahun yang lalu, apa saja?
Sebagai satu dari bulan yang mulai, Muharram tentunya memiliki banyak keistimewaan. Karenanya, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak melakukan amalan baik dan amalan-amalah khusus di bulan ini untuk mendapatkan ampunan hingga rahmat Allah SWT.
Tahun 2022 ini, 1 Muharram 1444 H diperkirakan jatuh pada 30 Juli 2022. Untuk menyambut dan mengisi bulan mulia ini, Anda bisa mengerjakan beberapa amalan baik yang sangat dianjurkan berikut.
Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Tahun Baru Islam 2022 dan Ucapan Selamat 1 Muharram 1444 H Penuh Pesan dan Doa
1. Membaca Doa Awal Tahun
"Allahumma ma ‘amiltu min ‘amalin fi hadzihis sanati ma nahaitani ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fiha ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘ala ‘uqubati, wa da‘autani ilat taubati min ba‘di jara’ati ‘ala ma‘shiyatik.
Fa inni astaghfiruka, faghfirli wa ma ‘amiltu fiha mimma tardha, wa wa‘attani ‘alaihits tsawaba, fa’as’aluka an tataqabbala minni wa la taqtha‘ raja’i minka ya karim."
Artinya :
Ya Tuhanku, aku meminta ampunan atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Engkau larang, sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Engkau maklumi karena kemurahan-Mu, sementara Engkau mampu menyiksaku, dan perbuatan yang Engkau perintahkan untuk tobat, sementara aku menerjangnya yang berarti aku mendurhakai-Mu.
Karenanya aku memohon ampunan kepada-Mu. Ampunilah aku. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan akan pahala-Mu. Janganlah pupuskan harapanku. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.
Baca Juga: Kapan 1 Muharram 1444 H? Ini 20 Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 2022 yang Penuh Makna dan Doa
2. Membaca Doa Akhir Tahun
Bismillaahir-rahmaanir-rahiim. Wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa ‘aalihi wa shahbihii wa sallam. Allaahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwalu, wa‘alaa fadhlikal-’azhimi wujuudikal-mu’awwali, wa haadza ‘aamun jadidun qad aqbala ilaina nas’alukal ‘ishmata fiihi minasy-syaithaani wa auliyaa’ihi wa junuudihi wal’auna ‘alaa haadzihin-nafsil-ammaarati bis-suu’i wal-isytighaala bimaa yuqarribuni ilaika zulfa yaa dzal-jalaali wal-ikram yaa arhamar-raahimin, wa sallallaahu ‘alaa sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihi wa shahbihii wa sallam.
Artinya : Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Semoga Allah tetap melimpahkan rahmat serta salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad beserta keluarga dan sahabatnya. Ya Allah, Engkau Dzat Yang Kekal, yang tanpa Permulaan, Yang Awal dan atas kemurahan-Mu yang agung dan kedermawanan-Mu yang selalu berlebih, ini adalah tahun baru telah tiba.
Baca Juga: Kapan Jadwal Puasa Tasu’a dan Asyura di Bulan Muharram 1444 H? Ini Bacaan Niat dan Doa Buka Puasanya
Kami mohon kepada-Mu pada tahun ini agar terhindar dari godaan syetan dan semua temannya serta bala tentara (pasukannya), dan kami mohon pertolongan dari godaan nafsu yang selalu memerintahkan berbuat kejahatan. Serta kami mohon agar kami disibukkan dengan segala yang mendekatkan diri kepada-Mu dengan sedekat-dekatnya. Wahai Dzat Yang Maha Luhur lagi Mulia, wahai Dzat Yang Maha Belas Kasih.
3. Puasa Tasu’a
Puasa Tasu’a adalah puasa sunnah di bulan Muharram yang dikerjakan sehari sebelum puasa Asyura, yaitu pada 9 Muharram 1444 H.
4. Puasa Asyura (10 Muharram 1444 H)
Diriwayatkan dari Abu Musa Al Asy’ari ra, Nabi Muhammad saw ditanya tentang puasa Asyura, kemudian beliau menjawab: “Puasa Asyura menjadi penebus dosa setahun yang telah lewat.” (HR. Muslim).
5. Silaturahmi
Silaturahmi dapat menghilangkan perselisihan, meningkatkan keakraban, dan sangat disukai Allah SWT.
6. Sedekah
Sedekah kepada orang yang tidak mampu merupakan amalan baik dan akan mendapat pahal dari Allah. Terlebih jika hal ini dilakukan pada bulan Muharram yang mulia.
7. Ziarah kubur
Bagi umat Islam, ziarah kubur merupakan cara untuk meningkatkan keimanan. Sebab, di saat itulah mereka akan diingatkan tentang pemutus kelezatan dunia, yakni kematian.
8. Dzikir
Tahun baru Islam (1 Muharram) merupakan waktu yang baik untuk banyak mengingat Allah melalui dzikir.
Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Ahzab ayat 41-42, yang artinya, “Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang.
Demikian amalan yang bisa dikerjakan umat Islam pada bulan Muharram 1444 H.***