Apa Bedanya 1 Suro dan 1 Muharram? Simak Mitos yang Bikin Merinding Soal Malam Suro bagi Masyarakat Jawa Ini

- 17 Juli 2022, 19:15 WIB
Perbedaan malam 1 Suro dalam kepercayaan masyarakat Jawa dan 1 Muharram bagi umat muslim.
Perbedaan malam 1 Suro dalam kepercayaan masyarakat Jawa dan 1 Muharram bagi umat muslim. /Unsplash/Danielle Colucci

Kemistisan malam 1 Suro bermula dari beberapa faktor yang melatarbelakanginya. Misalnya faktor budaya keraton Yogyakarta, yang selalu mengadakan upacara atau ritual untuk peringatan hari-hari penting tertentu, termasuk malam 1 Suro.

Upacara atau ritual malam 1 Suro itu lantas diwariskan dan dilanjutkan dari generasi ke generasi hingga kini.

Kemistisan malam 1 Suro juga terkait dengan politik kebudayaan Sultan Agung dari Kerajaan Mataram pada medio 1628-1629.

Saat itu, Mataram mengalami kekalahan dalam penyerbuannya ke Batavia. Kekalahan itu membuat pasukan Mataram terbagi ke dalam berbagai keyakinan seiring semakin masifnya Islam di tanah Jawa.

Baca Juga: Apa Itu Malam 1 Suro? Simak 6 Mitos Tahun Baru Jawa Ini, Nomor Terakhir Sangat Menyeramkan

Untuk merangkul pasukan Mataram yang telah terpecah belah itu, Sultan Agung menciptakan kalender Jawa-Islam dengan pembauran kalender Saka dari Hindu dan kalender Hijriah dari Islam.

Pembauran kalender inilah yang membuat peringatan 1 Muharram tak bisa lepas dari tradisi-tradisi Jawa, yang masih kental dengan tradisi Hindu, contohnya sesaji.

Tak hanya itu, terdapat sebuah mitos yang beranggapan bahwa malam 1 Suro adalah bulan buruk. Masyarakat kejawen zaman dulu percaya akan adanya musibah pada malam itu.

Itulah mengapa pada malamnya akan ada ritual atau tradisi khusus yang dilakukan. Bahkan ada mitos yang mengatakan malam satu Suro sebagai waktu lebarannya makhluk gaib.

Baca Juga: Malam 1 Suro 2022 Kapan, Hari Apa, Tanggal Berapa? Makna Tradisi Malam Satu Suro dan Mitos Masyarakat Jawa

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah