Keutamaan Bulan Muharram Menurut Kiai Sholeh Darat, Lengkap dengan Bacaan Doa Akhir dan Awal Tahun

- 9 Agustus 2021, 13:00 WIB
Ilustrasi bulan Muharram. Belum ada hasil penelitian yang final dan disepakati oleh para ahli sejarah Islam mengapa orang Islam di wilayah Nusantara (Asia Tenggara) terutama bangsa Jawa lebih suka menyebut nama bulan Muharram dengan nama bulan Sura.
Ilustrasi bulan Muharram. Belum ada hasil penelitian yang final dan disepakati oleh para ahli sejarah Islam mengapa orang Islam di wilayah Nusantara (Asia Tenggara) terutama bangsa Jawa lebih suka menyebut nama bulan Muharram dengan nama bulan Sura. /NU Online/

SEPUTAR LAMPUNG - Malam ini, seluruh umat islam di dunia akan menyambut datangnya salah satu bulan yang dimuliakan dalam kalender hijriah, yakni malam 1 Muharram.

Ya, bulan Muharram pada 2021 akan jatuh pada Rabu, 10 Agustus 2021.

Dilansir dari laman islam.nu.or.id, menurut Kiai Sholeh Darat dalam kitabnya Lathaifut Thaharah wa Asrarus Shalah, bahwa awal Muharram adalah tahun barunya seluruh umat islam.

Dimana menurut mendiang ulama besar di Semarang, Jawa Tengah tersebut, tanggal 10 Muharram yang pada Tahun ini akan jatuh pada tanggal 19 Agustus, umat muslim akan merayakan 'Hari Raya'.

Yakni Hari Raya bersedekah. Dimana umat muslim dianjurkan untuk berpakaian rapi dan memberikan makanan kepada orang fakir.

Baca Juga: Masa Sanggah CPNS 2021 Telah Berakhir, Berikut Jadwal Pengumuman Seleksi Administrasi Pasca Sanggah, Catat!

Dalam menyambut tahun baru islam ini, umat islam sangat dianjutkan untuk membaca doa akhir tahun pada tanggal 30 Dzulhijjah saat akhir salat ashar sebanyak tiga kali.

Berikut adalah bacaan doa akhir tahun:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. اَللّهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِي عَنْهُ فَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَلَمْ تَرْضَهُ وَلَمْ تَنْسَهُ وَحَلِمْتَ عَلَيَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْهُ بَعْدَ جُرْأتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي أَسْتَغْفِرُكَ، فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْأَلُكَ اَللّهُمَّ يَا كَرِيْمُ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ أَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنِّي وَلاَ تَقْطَعْرَجَائِي مِنْكَ يَا كَرِيْمُ.وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.

Halaman:

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: islam.nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah