Jika kenikmatan yang sedang kita peroleh, maka bersyukur adalah sikap yang pantas bagi kita sebagai seorang hamba dan jika yang terjadi adalah hal-hal yang tidak mengenakkan kita, maka insyafilah bahwa itu adalah tangga-tangga dari Allah untuk menaikkan derajat kita.
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,
Selain itu, saat menyikapi ujian yang tengah menimpa, hendaknya kita tidak lupa dengan firman Allah Ta’ala dalam surat Al-Baqarah ayat 286.
لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا
Artinya: “Allah tidak akan membebani seseorang diluar kemampuannya”
Dengan berpijak pada ayat ini, setidaknya agar kita tetap memiliki semangat dan tekad untuk melalui tangga ujian yang tengah Allah berikan kepada kita.
Dengan mengingat ayat ini pula kita disadarakan bahwasebenarnya kita mampu untuk menghadapi berbagai ujian yang datang silihberganti, lebih-lebih Allah ta’ala telah memberikan kabar gembira bagi hamba-hambanya yang sedia untuk bersabar. Allah Ta’ala berfirman:
إِنَّمَا يُوَفَّى ٱلصَّٰبِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ
Artinya: “Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas” (QS.az-Zumar: 10)