Itulah mengapa Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika qurban, maka beliau membaca:
بِسْمِ اللَّهِ وَاللَّهُ أَكْبَرُ، اَللَّهُمَّ هَذَا مِنْكَ وَلَكَ، اللَّهُمَّ هَذِهِ عَنِّي وَعَنْ أَهْلِ بَيْتِي
“Bismilahi, Allahuakbar, Ya Allah ini dari-Mu dan untuk-Mu, Ya Allah ini adalah qurban atas nama diriku dan seluruh anggota keluargaku.”
Kalau sudah menyebut seperti itu, maka seluruh istrinya mendapat pahala, seluruh anaknya dapat pahala, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal. Karena, ketika berqurban beliau libatkan pada waktu penyembelihan atas nama diri beliau dan seluruh anggota keluarganya.
Itulah salah satu di antara keistimewaan bagi orang yang berqurban.***