Jasad Eril Ditemukan Utuh dan Wangi, Berkat Doa Atalia Praratya? Ini Penjelasan tentang Mustajabnya Ucapan Ibu

- 10 Juni 2022, 11:40 WIB
Ibunda Eril, Atalia Praratya, mengungkapkan kegembiraannya atas ditemukan jasad putranya tersebut di bendungan Engehalde setelah hilang 14 hari
Ibunda Eril, Atalia Praratya, mengungkapkan kegembiraannya atas ditemukan jasad putranya tersebut di bendungan Engehalde setelah hilang 14 hari /Instagram.com/@ataliapr

SEPUTARLAMPUNG.COM - Jasad Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Atalia Praratya ditemukan dalam kondisi sempurna dan wangi.

Seperti diketahui, Eril diketahui hilang terseret arus Sungai Aare sejak Kamis, 26 Mei 2022.

Jasad Eril akhirnya ditemukan oleh otoritas setempat pada Rabu, 8 Juni 2022 pukul 06.50 waktu setempat.

Ridwan Kamil dan Atalia Praratya sendiri melalui akun Instagram masing-masing mengungkapkan bahwa jasad sang putra ditemukan secara utuh, lengkap, menghadap ke kanan, wangi dan juga tersenyum.

Baca Juga: Daftar Top 9 SMP Kota Palu, Sulawesi Tengah Versi Nilai Rerata UN, SMP Karuna Dipa Palu Urutan Berapa?

Ditemukannya jasad Eril dalam kondisi yang baik dianggap merupakan mukjizat yang sangat disyukuri oleh Ridwan Kamil.

"Maha Besar Allah, atas ijinMu,
selama 14 hari sungai Aare benar-benar melindungi dan mensucikan jasadnya dari marabahaya," tulis Ridwan Kamil seperti yang dikutip dari akun Instagram @ridwankamil pada Jumat, 10 Juni 2022.

Adapun ditemukannya Eril dalam kondisi yang paripurna mengingatkan pada doa yang Atalia ungkapkan sebelum pulang ke Indonesia pada 2 Juni 2022.

Seperti diketahui, sebelum dinyatakan hilang, Eril pergi ke Swiss bersama dengan Atalia dan adiknya Camillia Laetitia Azzahra untuk mencari beasiswa S2.

Baca Juga: Contoh Khutbah Jumat Hari Ini 10 Juni 2022 Paling Baru, Tema: Dampak Buruk Menyia-nyiakan Waktu

Saat kejadian nahas itu terjadi, Eril bahkan melarang Atalia untuk ikut berenang di Sungai Aare. Dia juga rela memberikan pelampungnya untuk Zara.

Ridwan Kamil sendiri sedang melakukan kunjungan kerja luar negeri bersama dengan delegasi Jawa Barat ke Inggris.

Mengetahui putra sulungnya terkena musibah, Ridwan Kamil langsung berangkat ke Swiss menyusul Atalia dan Zara, panggilan akrab Azzahra.

Sepekan ikut mencari Eril, Ridwan Kamil dan keluarga pun memutuskan untuk pulang ke Indonesia mengingat cuti yang diajukan Kang Emil usai pada Jumat, 4 Juni 2022.

Baca Juga: Cek Link Berikut, Ini Pengumuman dan Daftar Nama Peserta Lolos TKD dan Core Values Rekrutmen Bersama BUMN 2022

Sebelum pulang ke Indonesia, Atalia sempat mengunggah foto dengan caption kata-kata perpisahan untuk Eril yang saat itu belum ditemukan.

Atalia mengungkapkan dia pamit dan menitipkan sang putra dalam perlindungan terbaik dari Allah SWT di manapun Eril berada.

"Insya Allah kamu tidak akan kedinginan, kelaparan atau kekurangan apapun. Bahkan kamu akan mendapatkan limpahan kasih sayang, karunia dan kebahagiaan yang tak pernah putus," tulisnya.

Dia juga mengungkapkan harapan bahwa mereka akan segera bertemu kembali.

Baca Juga: Harga Emas Antam Kembali Naik, Berapa Harga Beli dan Jual per Gram Hari Ini Jumat, 10 Juni 2022?

"Doa terbaik mamah dalam setiap helaan nafas," tandasnya.

Seperti diketahui, dalam agama Islam, ucapan seorang Ibu adalah keramat bagi anaknya.

Dilansir dari lampung.nu.or.id, kekeramatan ucapan seorang ibu bagi anaknya melebihi para wali Allah SWT.

Kekeramatan seorang ibu kepada anaknya berlaku untuk semua manusia, baik yang berperilaku terpuji maupun tercela.

Baca Juga: Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz Tiba di Indonesia Jam Berapa? Kepulangan Eril Direncanakan Minggu 12 Juni 2022

Bahkan apabila ada seorang ibu yang banyak melakukan dosa, apalagi dosa besar, kekeramatan terhadap anaknya tetap berlaku.

Doa seorang ibu pelaku maksiat terhadap anaknya bahkan lebih mustajab dibandingkan dengan doanya seorang ahli ibadah terhadap anak tersebut.

Ada sebuah kisah dari tanah haram Makkah, kisah itu datang dari Syekh Abdurrahman As-Sudais imam Masjidil Kharam.

Ketika dia kecil, Syekh Sudais mengaku dirinya nakal. Pernah suatu ketika dia menaburkan pasir ke dalam hidangan kambing yang akan dihidangkan bagi tamu-tamu orang tuanya.

Bukannya marah, sang Ibu justru mendoakannya dengan ucapan yang baik, "Pergilah keluar, semoga Allah menjadikanmu imam Masjidil Kharam."

Benar, apa yang dikatakan ibu Syekh Sudais mustajab, dia pun menjadi imam besar Masjidil Haram.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ungkap Kondisi Jasad Eril setelah 14 Hari Tenggelam: Lengkap, Utuh, dan Wangi

Ada pula kisah Uwais Al-Qarni, seorang pemuda dari Yaman yang lahir pada 594 M, seorang tabiin yang hidup pada zaman Nabi Muhammad SAR tetapi tidak sempat bertemu dengannya.

Uwais mendapat julukan pemuda yang tidak terkenal di bumi tetapi masyhur di langit.

Hal itu karena semasa hidupnya, Uwais telaten merawat sang Ibu. Dia pernah menggendong ibunya dari Yaman ke Mekah dengan berjalan kaki, karena ingin mengabulkan keinginan sang ibu, berhaji ke Baitullah.

Di tanah suci, Uwais dengan tegap menggendong ibunya thawaf di Ka’bah, seraya berdoa “Ya Allah, ampunilah semua dosa ibuku".

“Bagaimana dengan dosamu?” tanya Ibunya.

Sang Ibu heran mengapa sang anak tidak meminta agar dosanya diampuni.

“Dengan terampuninya dosa ibu, maka ibu akan masuk surga. Cukup dengan ridho dari ibu yang akan membawaku ke surga," jawab Uwais.

Maka saat Uwais wafat, masyarakat di Yaman sampai terheran-heran karena banyak orang yang datang berebut untuk memandikan, mensalatkan dan menguburkan jenazahnya.

Baca Juga: Bendungan Engehalde Lokasi Ditemukannya Jasad Eril Ternyata Dekat dari Titik Awal Anak Ridwan Kamil Berenang

Banyak yang meyakini bahwa Allah SWT mengutus para malaikatnya untuk mengurus jasadnya Uwais.

Itulah kenapa Uwais mendapat gelar pemuda yang tidak terkenal di bumi melainkan di langit.

Adapun dilansir dari laman muhammadiyah.or.id, doa ibu diibaratkan merupakan doa yang menembus bumi dan langit.

Ada hadist yang mengatakan kekuatan doa seorang ibu sangat besar. Bahkan doa orang tua, khususnya ibu, termasuk dari tiga doa yang tidak tertolak.

Hal itu tercatat dalam hadist yang diriwayatkan oleh Abu Daud, yakni:

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لاَ شَكَّ فِيهِنَّ دَعْوَةُ الْوَالِدِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

“Tiga doa yang mustajab yang tidak diragukan lagi yaitu doa orang tua, doa orang yang bepergian (safar) dan doa orang yang dizholimi.”(HR. Abu Daud no. 1536. Syaikh Al Albani katakan bahwa hadits ini hasan).

Baca Juga: Naskah Materi Khutbah Jumat Terbaru Juni 2022 tentang Perkara Kematian yang Kerap Diabaikan Manusia

Hadist yang diriwayatkan oleh Al Baihaqi juga mengatakan bahwa doa orang tua, khususnya ibu, sangat mustajab bagi anaknya.

ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ لاَ تُرَدُّ دَعْوَةُ الْوَالِدِ ، وَدَعْوَةُ الصَّائِمِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ

“Tiga doa yang tidak tertolak yaitu doa orang tua, doa orang yang berpuasa dan doa seorang musafir.”(HR. Al Baihaqi dalam Sunan Al Kubro. Syaikh Al Albani mengatakan hadits ini shahih sebagaimana dalam As Silsilah Ash Shahihah no. 1797).

Itulah mengapa, setiap orang tua khususnya seorang ibu wajib berhati-hati dan menjaga setiap ucapan yang dia ungkapkan untuk anak-anaknya.***

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Muhammadiyah Instagram lampung.nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x