Naskah Khutbah Jumat Idul Adha 2022 dengan Tema Memaknai Esensi Idul Adha, Berhaji dan Berqurban

- 9 Juni 2022, 22:00 WIB
Teks Khutbah Idul Adha.*
Teks Khutbah Idul Adha.* /HugoAtaide/Pixabay

Berhaji dan berqurban mengajarkan jiwa ikhlas untuk menyebarkan nilai kebajikan utama dalam hidup setiap Muslim. Ikhlas merupakan jiwa tunduk yang total kepada Allah SWT sehingga melahirkan pribadi yang nirpamrih dalam berbuat kebaikan.

Mereka yang hidupnya ikhlas akan mampu membebaskan diri dari hasrat-hasrat sesaat, seraya melintas batas ke peran-peran utama sarat makna seperti suka menolong, berbagi, dan peduli. Mereka berbuat mulia atasnama Allah untuk ihsan bagi kemanusiaan semesta.

Siapapun yang berhaji dan berqurban dalam ritual Islam sejatinya menambatkan peribatan itu pada niat ikhlas hanya untuk Allah semata sebagaimana firman-Nya:

قُلْ اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ

Artinya: “Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.” (QS Al-An’am: 162).

Baca Juga: Cek Pengumuman UTBK SBMPTN 2022 pada 23 Juni 2022 di LINK Berikut, Lengkap Cara Cek Hasil Lulus atau Tidaknya

Ajaran ketulusan ditunjukkan oleh Ibrahim, Siti Hajar, dan putra tercintanya Ismail dalam kisah qurban.

Allah mengisahkan dalam Al-Quran Surat Ash-Shaffat 101-111 yang artinya sebagai gerikut: “Maka Kami beri dia kabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar.

Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu.

Maka fikirkanlah apa pendapatmu!” Ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”.

Halaman:

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Suara Muhammadiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x