Dari rasa syukur itu semoga kita bisa menambah tabah kita. Dengan melaksanakan apa yang diperintahNya dan menjauhi apa yang dilarangNya.
Saat ini kita sudah melewati pertengahan bulan Dzulqodah. Waktu yang sering kita gunakan untuk mengantar saudara, kerabat dan tetangga kita berangkat ibadah haji.
Namun, tahun ini kita tidak bisa melakukan hal itu. Juga saat Idul Fitri kita berkunjung ke rumah sanak famili, tapi tahun ini hal itu terhambat. sebab kondisi yang tidak memungkinkan.
Dua bulan lebih kita berada pada situasi genting akibat penyebaran virus Corona. Kita pasti dibingungkan untuk menentukan kegiatan apa yang harus kita lakukan saat ini.
Allah berfirman Surat Al-Hadid 22: harus kita lakukan saat ini.
مَاۤ أَصَابَ مِن مُّصِیبَةࣲ فِی ٱلۡأَرۡضِ وَلَا فِیۤ أَنفُسِكُمۡ إِلَّا فِی كِتَـٰبࣲ مِّن قَبۡلِ أَن نَّبۡرَأَهَاۤۚ إِنَّ ذَ لِكَ عَلَى ٱللَّهِ یَسِیرࣱ
Setiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa dirimu sendiri, semuanya telah tertulis dalam Kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami mewujudkannya. Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Allah.
Jamaah shalat Jumat…
Imam Ibnu Qayyum al-Jauzi menyebutkan, orang-orang beriman yang terkena musibah atau bencana mereka tidak lari darinya tidak berburuk sangka dan menghadapinya. Mereka menyadari bahwa kehidupan di dunia ini adalah ujian yang diberikan Allah SWT. Beragam jenis ujian yang ditimpakan kepada dirinya, keluarganya, dan kawan-kawannya.