Naskah Khutbah Jumat Hari Ini, 20 Mei 2022, Tema: 3 Amanah yang Wajib Ditanggung Manusia, Apa Saja?

- 20 Mei 2022, 07:00 WIB
Khutbah Jumat terbaru 20 Mei 2022, dengan tema taubat meningkatkan kualitas diri.
Khutbah Jumat terbaru 20 Mei 2022, dengan tema taubat meningkatkan kualitas diri. /Unsplash/Mohammad Wasim

SEPUTARLAMPUNG.COM - Berikut khutbah Jumat edisi spesial 20 Mei 2022, terbaru, ringkas, lengkap dengan penjelasan materi tersebut.

Tema Khutbah Jumat kali ini, tentang bagaimana cara umat Muslim bisa mengemban Amanah dengan baik dan tidak lalai?

Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak di sengaja.

Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya dan harus dilaksanakan, meskipun terasa berat.

Baca Juga: Lowongan Kerja di Bandung Terbaru 2022, Penempatan di Direktorat Pusat Teknologi Informasi Universitas Telkom

Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab dan sebagai umat Muslim harus bertanggung jawab karena menyadari akibat baik atau buruk perbuatan itu.

Di sisi lain, harus menyadari juga bahwa pihak lain memerlukan sesuatu dari dampak yang kita lakukan dari tanggung jawab itu.

Kendati demikian, tanggung jawab atau Amanah merupakan kewajiban atau beban yang harus dipikul atau dipenuhi, sebagai akibat perbuatan kita kepada orang lain, atau sebagai akibat dari perbuatan pihak lain kepada kita.

Khutbah Jumat kali ini, diharapkan dapat dijadikan referensi untuk Anda yang ditugaskan sebagai petugas Khotib Sholat Jumat pada 20 Mei 2022.

Baca Juga: 20 Mei 2022 Hari Apa? Ini Sejarah Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di Indonesia

Untuk lebih lanjut, Berikut khutbah Jumat bertema, 3 Amanah yang Wajib Ditanggung Manusia, sebagaimana dikutip dari laman suaramuhammadiyah.id yang disampaikan oleh Asman, S.Pd Mahasiswa MPAI UAD Yogyakarta.

Khutbah Pertama

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْه ُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اما بعـد قال الله تعالى: اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ. يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا

Ma'asyiral muslimin rakhimakumullah

Tidak ada kata yang indah untuk diucapkan pada hari ini, selain rasa syukur atas kehadirat Allah SwT, tuhan yang telah memberikan begitu banyak nikmat, serta kasih sayangnya kepada seluruh manusia. sehingga sampai saat ini. Kita semua masih diberikan berkah kehidupan di muka bumi ini. Semoga kita semua tergolong manusia yang mendapatkan berkah hidayah. Amin.

Baca Juga: Apa Saja Syarat Mendapatkan Bantuan Pembangunan Masjid dan Mushola dari Kemenag 2022? Cair Hingga Rp50 Juta

Shalawat beserta salam tak lupa kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw. Meneladaninya adalah kunci sukses dalam menjalani hidup, dan semoga kelak kita mendapatkan syafaatnya di hari akhir nanti.

Selanjutnya, sebagai khatib kami mengajak kepada seluruh jamaah untuk senantiasa menjaga dan memelihara iman dan taqwa. Yaitu iman dalam pengertian yang sebenar-benarnya dan taqwa dalam pengertian yang sebenar-benarnya dengan menyeimbangkan hablu min allah sekaligus hablu min an-naas.

Hadirin sidang jumat yang dirahmati Allah

Manusia sebagai makhluk ciptaan Allah SwT telah memberikan amanah yang besar untuk dilaksanakan. Di balik itu semua, amanah itu sangatlah berat dilakukan sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an surah Al-Ahzab ayat 72

إِنَّا عَرَضْنَا الأمَانَةَ عَلَى السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَالْجِبَالِ فَأَبَيْنَ أَنْ يَحْمِلْنَهَا وَأَشْفَقْنَ مِنْهَا وَحَمَلَهَا الإنْسَانُ إِنَّهُ كَانَ ظَلُومًا جَهُولا

Artinya: Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanah itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat dzalim dan amat bodoh (Q.S. Al-Ahzab:72).

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Terbaru 20 Mei 2022, Tema: Teladan Rasulullah dalam Menahan Amarah

Ma'asyiral muslimin rakhimakumullah

Pada ayat di atas ada 3 poin penting tentang amanah yang harus ditanggung oleh manusia di dunia.

Pertama, ialah amanah sebagai khalifah. Dalam kehidupan ini Allah menjadikan manusia sebagai wakilnya dimuka bumi untuk mengelola seluruh alam raya ini. Menjadi pemimpin bagi umat manusia, menjadi pemimpin bagi Negara, pemimpin bagi keluarga dan diri sendiri.

Allah berfirman kepada Nabi Daud :“Hai Daud, sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah (penguasa) di muka bumi, maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang sesat dari jalan Allah akan mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari perhitungan” (Qs As-Shad ayat 26).

Dari ayat ini menjelaskan kata khalifah adalah ia yang diberikan kekuasaan untuk mengelolah wilayah masing-masing, dan diharapkan agar berbuat kebajikan jangan sampai terpengaruh oleh hawa nafsu yang bisa mencelakai diri sendiri. Maka sebagai khalifah sudah semestinya manusia menjaga bumi seisinya serta bertanggung jawab penuh terhadapnya

Kedua, amanah sebagai hamba. Selain sebagai khalifah manusia juga memiliki tugas sebagai hamba kepada Allah. Hamba dalam artian bahwa merendahkan diri kepada sang pencipta yang mengusai seluruh kerajaan alam jagat raya ini.

Perintah sebagai hamba kemudian Allah pertegas dalam Qs Adz-Dzariyat ayat 56. “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.”Kata menyembah diartikan sebagai beribadah kepada Allah. Selain mengerjakan ibadah yang wajib (Mahdah) manusia juga harus melaksanakan ibadah yang sifatnya Gairuh Mahdah yaitu kegiatan sebagai manusia social. Salah satunya mengerjakan kegiatan keduniawian dalam rangka mendapatkan ridha dari Allah SwT.

Baca Juga: Khutbah Jumat Terbaru, 20 Mei 2022 dengan Tema: Taubat Meningkatkan Kualitas Iman

Ketiga, amanah sebagai wadiah (titipan). Wadiah atau titipan Allah harus di jaga dan dikerjakan dengan sebaik mungkin. Contohnya jabatan, kekayaan, rumah yang mewah, umur yang panjang, istri yang cantik dan lain sebagainya. Itu adalah titipan Allah yang kelak akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah. Seperti dalam firmannya Qs Al-Isra ayat 36: “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.”

Semoga kita semua mampu menjadi manusia yang amanah. Menjaga amanah yang telah dititipkan oleh Allah SwT terutama adalah bumi tempat kita hidup sekarang. Menjaganya dan melestarikannya adalah bentuk pertanggung jawaban terbaik hamba kepada Allah atas bumi yang sudah dihadiahkan untuk manusia.

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فيِ القُرْآنِ العَظِيْمِ، وَنَفَعَنيِ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآياَتِ وَالذِّكْرِ الحَكِيْمِ وَتَقَبَّلْ مِنيِّ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ َإِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ. أَقُوْلُ قَوْليِ هذَا أَسْتَغْفِرُ اللهَ ليِ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتِ وَالمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِنَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.

Khutbah Kedua

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ وَكَفَى، وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ أَمَّا بَعْدُ

إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

Hadirin sidang jumat yang dirahmati Allah

Manusia bisa berupaya sekuat tenaga dalam menjaga amanah tuhannya, namun konsisten atau tidak, istiqamah atau tidak, belum ada jaminan. Karenanya penting untuk memohon kepada-Nya agar kita diberikan kekuatan untuk terus menjaga amanah ini dengan konsisten, penuh kesabaran, ikhlas. Semoga Allah mengabulkan.

اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ، إِنَّكَ قَرِيْبٌ مَجِيْبُ الدَّعَوَاتِ وَقَاضِيَ الْحَاجَاتِ

رَبَّناَ هَبْ لَناَ مِنْ أَزْوَاجِناَ وَذُرَّيَّاتِناَ قُرَّةً أَعْيُنٍ وَاجْعَلْناَ لِلْمُتَّقِيْنَ إِمَاماً

. رَبَّناَ لاَ تُزِغْ قُلُوْبَناَ بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَناَ وَهَبْ لَناَ مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً، إِنَّكَ أَنْتَ اْلوَهَّابُ

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبّى اْلعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُون وَالسَّلاَمُ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ***

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Sumber: suaramuhammadiyah.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah