Contoh Khutbah Jumat 20 Mei 2022 Terbaru dan Singkat, Tema: Ciri-Ciri Golongan Kaum yang Kufur

- 16 Mei 2022, 21:30 WIB
lustrasi Khutbah Jumat 20 Mei 2022 Terbaru dan Singkat,  Tema: Ciri-Ciri Golongan Kaum yang Kufur.
lustrasi Khutbah Jumat 20 Mei 2022 Terbaru dan Singkat, Tema: Ciri-Ciri Golongan Kaum yang Kufur. /rebcenter-moscow/pixabay

Apapun masalah kita dan seberapapun skalanya sungguh tidak pantas menjadikan kita berputus asa. Konon bunuh diri merupakan wujud ekstrim dari sikap berputus asa.

Menurut penelitian terdapat tiga faktor pemicu atau penyebab seseorang melakukan bunuh diri. Ketiga faktor tersebut adalah: kekurangan ekonomi, penyakit menahun (kronis) dan harga-diri atau rasa-malu. Tiga pemicu itu bisa mengantarkan seseorang menuju bunuh diri jika dia merasakan hidupnya sudah buntu, capek, dan tanpa ada titik-terang. Namun pasti hal itu hanya sebatas perasaan pada si pelaku.

Biasanya perasaan dan pilihan begitu itu menimpa pada jenis orang yang introvert, perasa, kurang dipedulikan orang lain, tidak dihormati lingkungannya, serta hanya dibiarkan saja.

Oleh karena itu untuk mengatasi agar tidak terjerumus ke berputus asa perlu adanya dukungan dan perhatian dari keluarga, dan bisa melihat-merasakan adanya teman yang sependeritaan, ataupun adanya tempat untuk mencurahkan isi hatinya sehingga tidak menjadikannya gelap mata.

Baca Juga: Berapa Harga Oppo A57 5G Sekarang? Simak Spesifikasi dan Harga 4 Hp Oppo Lainnya, Kamu Pilih Mana?

Penegasan Allah mengenai larangan putus asa tertuang pada Qs Yusuf [12]: 87:

Dan janganlah berputus-asa dari rahmat Allah, sebab sesungguhnya tidak akan berputus-asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kufur.

Berputus-asa digolongkan perilaku kufur? Inilah penggolongan resmi dari Allah yang pasti benar, tegas dan perlu kita cermati. Barangsiapa berputus asa niscaya tergolongkan kaum kufur. Kufur di sini berarti mengingkari nikmat yang telah diterima dan juga kufur dari ke-Mahakuasaan Allah SwT, bahkan kemudian kufur dari keyakinan akan adanya Allah SwT. Bukankah hanya yang kufur saja yang berani berputus-asa? Berani melanggar ketentuan-Nya? Sebab jika ada keyakinan meskipun tipis pasti tidak akan berani berputus-asa. Begitulah larangan langsung dari Allah SwT kepada kita hamba-Nya.

Jamaah rahimakumullah,

Sikap berputus-asa ini dari tinjauan ilmu psikologi selalu berkecenderungan negatif, bahkan merusak-destruktif. Seseorang yang berputus-asa berarti telah menutup diri secara kejiwaan dari proses hidup yang selalu bergerak, berkembang.

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: Suara Muhammadiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah