Contoh Khutbah Jumat Terbaru dan Mudah Dipahami untuk 13 Mei 2022, Tema: Kelebihan Orang Bertawakal

Baca Juga: Link Terbaru Cek Daftar Siswa Penerima Dana KJP Plus Tahap 1 hingga Rp450.000, Segini Kuota yang Dicairkan

Khutbah Jumat kali ini, diharapkan dapat dijadikan referensi untuk Anda yang ditugaskan sebagai petugas Khotib Sholat Jumat pada 13 Mei 2022.

Untuk lebih lanjut, Berikut khutbah Jumat bertema, ‘Kelebihan Orang Bertawakkal,’ dikutip Seputarlampung.com dari laman lirboyo.net.

Khutbah I

اَلْحَمْدُ للهِ حَمْداً يُوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَه، يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِي لِجَلَالِ وَجْهِكَ الْكَرِيْمِ وَلِعَظِيْمِ سُلْطَانِك. سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِك. وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَه، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداًداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَصَفِيُّهُ وَخَلِيْلُه. خَيْرَ نَبِيٍّ أَرْسَلَه. أَرْسَلَهُ اللهُ إِلَى الْعَالَمِ كُلِّهِ بَشِيرْاً وَنَذِيْراً. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً وَسَلَاماً دَائِمَيْنِ مُتَلَازِمَيْنِ إِلَى يَوْمِ الدِّيْن.
أَمَّا بَعْدُ فَإنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْآنِ أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ: اَلَيْسَ اللّٰهُ بِكَافٍ عَبْدَهٗۗ وَيُخَوِّفُوْنَكَ بِالَّذِيْنَ مِنْ دُوْنِهٖۗ وَمَنْ يُّضْلِلِ اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنْ هَادٍۚ

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah.

Pada kesempatan yang mulia di siang hari ini, khatib berpesan khususnya kepada diri khatib sendiri dan kepada Hadirin Sidang Jumat pada umumnya, untuk selalu memaksimalkan ketakwaan kita kepada Allah Swt. Takwa dalam arti menjauhi segala hal yang dilarang syariat dan menunaikan apa-apa yang diperintahkan. Karena dengan begitu kita telah berusaha menjadi hamba yang benar-benar menghamba.

Baca Juga: Raih Mimpimu Menjadi Dokter, Daftar Beasiswa Kedokteran UMY pada 2022, Cek Syarat dan Link Pendaftarannya

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

Sebagai orang yang beriman, tentu kita meyakini bahwa semua yang terjadi atas diri kita, berupa rejeki, umur, kesehatan, musibah dan segala hal tentang alur kehidupan lainnya, bermuara atas kehendak dan ketetapan dari Allah Swt. Sejak dini kita sudah ditanamkan pemahaman demikian, dan itu menjadi pondasi keimanan kita. Semakin kuat bobot keimanan seseorang, keyakinannya akan hal demikian juga semakin kukuh.