Khutbah Jumat 29 April 2022 Edisi 10 Akhir Ramadhan, Tema: Menjadi Seorang Pengusaha Menurut Islam

- 23 April 2022, 21:00 WIB
Ilustrasi pengusaha, khutbah Jumat terbaru.
Ilustrasi pengusaha, khutbah Jumat terbaru. /StartupStockPhotos/Pixabay

Selain sebuah motivasi untuk mencari rezeki dengan sungguh-sungguh, dalil tersebut juga menuntun agar umat muslim memilih jalan hidup yang mandiri, berdikari dan tidak menggantungkan hidup kepada makhluk. Dalam artian lain, berwirausahalah, menjadi enterpreneur-lah. Bukankah dalam hadits lain Nabi Muhammad saw tegaskan bahwa ada 10 pintu rezeki, 9 diantaranya berupa pintu-pintu wirausaha atau berniaga atau berdagang.

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah!

Nabi Muhammad saw merupakan suri tauladan yang baik dalam berwirausaha. Dalam riwayat dijelaskan dengan sangat terang bahwa Rasulullah saw merupakan sosok enterpreneur yang sukses bahkan di usia yang masih muda.

Tapi, patut digarisbawahi bahwa kesuksesan Rasulullah saw sebagai enterpreneur sejati tidak terlepas dari karakter yang hadir dalam sosok beliau. Karakter inilah yang semestinya juga hadir dalam diri setiap enterpreneur muslim sejati. Apasajakah karakter yang telah dicontohkan Rasulullah selaku enterpreneur sejati itu?

Karakter pertama yang mesti dan kudu dimiliki selaku enterpreneur muslim sejati yaitu Shiddiq atau berkata benar atau jujur. Kalau barang tidak ada, katakan dengan sejujurnya bahwa stok telah habis, jangan malah mengatakan tidak ada, padahal barang malah ditimbun agar dapat keuntungan lebih.

Perilaku seperti ini sungguh tidak terpuji dan zhalim karena menyebabkan kesengsaraan umat. Belakangan ini, marak terjadi timbun menimbun barang, beberapa waktu yang lalu terjadi penimbunan masker sehingga terjadi kelangkaan di sana sini. Belum lama ini juga, terjadi kelangkaan minyak goreng yang mana ini disebabkan oleh ketidakjujuran. Sungguh hal ini adalah perilaku yang memalukan dan merugikan banyak orang. Jika ingin memiliki karakter sebagai enterpreneur muslim sejati maka berlaku jujurlah.

Karakter kedua yang harus dimiliki oleh seorang enterpreneur muslim sejati yaitu Amanah. Karakter kedua ini bisa dimaknai sebagai orang yang dapat dipercaya, bertanggung jawab dan kredibel.

Pedagang yang Amanah senantiasa menepati janjinya, senantiasa memenuhi kewajiban sesuai kesepakatan. Senantiasa memberikan hak kepada seharusnya tanpa mengurangi sedikitpun dan tidak akan mengambil sesuatu yang tidak menjadi haknya walaupun 1 rupiah. Enterpreneur sejati tidak akan mengurangi takaran timbangan, tidak merugikan pelanggan dan senantiasa menepati janji.

Baca Juga: Masih Ada Kuota 7,7 Juta Lebih Siswa SD, SMP, SMA, dan SMK, Cek Data Terbaru Penerima Dana PIP 2022

Jama’ah Jum’at Rahimakumullah!

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: Suara Muhammadiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah