SEPUTARLAMPUNG.COM – Shalat tarawih adalah salah satu shalat sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan umat muslim. Shalat khusus di bulan suci Ramadan ini biasanya dikerjakan saat malam selepas shalat isya. Bagaimana tata cara shalat tarawih berjamaah dan sendiri?
Masjid-masjid biasanya akan penuh di saat Ramadan. Sebab, banyak umat muslim yang sangat bersemangat untuk shalat tarawih berjamaah. Mengapa demikian?
Kendati shalat tarawih tidak wajib, namun Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam sangat menganjurkan untuk mengerjakannya. Sebab, Allah akan ampuni dosa-dosa seorang hamba yang mendirikan shalat malam ini. Inilahsalah satu yang ingin diraih umat muslim di bulan Ramadan.
“Barangsiapa yang melaksanakan ibadah shalat tarawih di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka akan diampuni dosanya yang telah lampau.” (HR. Bukhari Muslim).
Jumlah rakaat shalat tarawih bisa dikerjakan sesuai kemampuan. Ada yang melaksanakan dalam 8, 11, hingga 23 rakaat pada setiap shalat tarawih. Namun, jumlah rakaat yang pernah dilakukan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam adalah sebanyak delapan rakaat.
Dalam pelaksanaanya, tiap-tiap dua rakaat diakhiri dengan salam. Kemudian, setelah shalat tarawih, sebaiknya dilanjutkan dengan shalat witir paling tidak satu rakaat. Biasanya shalat witir dikerjakan sebanyak tiga rakaat dengan satu kali salam.
Baca Juga: dr. Zaidul Akbar: Resep Air Nabeez, Infused Water yang Sehat Saat Bulan Ramadhan
Tata cara shalat tarawih: