Materi Khutbah Jumat Singkat dan Terbaru Hari Ini 8 April 2022, Tema: Ada Apa setelah Bulan Suci Ramadan?

- 8 April 2022, 06:45 WIB
 khutbah Jumat terbaru 8 April 2022
khutbah Jumat terbaru 8 April 2022 /Sharonang/Pixabay/

Baca Juga: LINK Pendaftaran Beasiswa Keagamaan Islam, Kristen, Hindu, Budha, Konghucu di IT Telkom Surabaya 2022

Khutbah 1

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَكْمَلَ لَنَا الدِّيْنَ وَأَتَمَّ عَلَيْنَا النِعْمَةَ ، وَجَعَلَ أُمَّتَنَا أُمَّةَ الإِسْلَامِ خَيْرُ أُمَّةٍ ، وَبَعَثَ فِيْنَا رَسُوْلاً مِنَّا يَتْلُوْ عَلَيْنَا آيَاتِهِ وَيُزَكِّيْنَا وَيُعَلِّمُنَا الكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ ؛ بِيَدِهِ الفَضْلُ وَالعَطَاءُ وَالمِنَّةُ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ محمداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ بَعَثَهُ اللهُ لِلْعَالَمِيْنَ قُدْوَةً وَرَحْمَةً ؛ صَلَوَاتُ اللهِ وَسَلَامُهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أُوْلِي الفَضَائِلِ العَظِيْمَةِ وَالمَنَاقِبِ الجَمَّةِ .

ثُمَّ أَمَّا بَعْدُ عِبَادَ اللهِ : اِتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى

Kaum muslimin rahimakumullah,

Bertakwalah kepada Allah, dekatkanlah diri kepada-Nya dengan cara pendekatan seseorang yang menyadari bahwa Allah Maha Mengetahui lagi Maha Melihat. Takwa kepada Allah adalah melakukan suatu ketaatan sesuai dengan syariat yang ditetapkan Allah disertai dengan berharap pahala dari-Nya dan meninggalkan perbuatan maksiat dengan petunjuk dari-Nya disertai perasaan takut akan adzab-Nya.

Ibadallah,

Kaum muslimin telah berpisah dengan suatu masa yang agung dan utama. Suatu masa yang hati-hati manusia begitu mudah untuk melakukan ketaatan. Suatu masa dimana orang-orang berlomba-lomba melakukan berbagai bentuk amalan shaleh. Waktu dimana orang-orang begitu termotivasi untuk mekhatamkan bacaan Alquran-nya, menghilangkan kesusahan yang ada pada janda-janda miskin dan anak-anak yatim. Itulah waktu dimana dua amalan utama puasa dan shalat saling beriringan. Itulah musim semi amalan ketaatan yang Allah mudahkan bagi siapa yang Dia kehendaki. Alangkah banyak perbendaharaan di bulan itu. Langkah besar keuntungan dari perniagaannya. Dan alangkah baiknya harta yang ia simpan.

Ibadallah,

Kita kaum muslimin telah berpisah dari bulan Ramadhan, dimana ampunan Allah masa-masa penuh ampunan, pembebasan dari api neraka, dan perlombaan amalan ketaatan. Namun perpiasahan dengan bulan tersebut bukan berarti perpisahan dengan pintu-pintu kebaikan. Masa-masa kebaikan senantiasa silih berganti dan pintu-pintu kebaikan datang berturut-turut. Wajib bagi seorang hamba Allah yang beriman untuk mempersembahkan hidupnya dan menyibukkan dirinya dengan hal-hal yang mulia serta berpacu bersama orang-orang shaleh untuk menggapai ridha Rabbul ‘alamin Subhanahu wa Ta’ala.

Halaman:

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Sumber: khotbahjumat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah