Hukum tentang mandi wajib ini dijelaskan dalam hadits Rasullullah Shallallahu ‘alaihi wasallam berikut:
“Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam memasuki waktu subuh, sementara beliau sedang junub karena berhubungan dengan istrinya. Kemudian, beliau mandi dan berpuasa.” (HR. Bukhari dan Tirmidzi).
Baca Juga: Inilah 12 Pedoman Penyelenggaraan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H, Simak Penjelasannya
Bacaan niat mandi wajib secara umum:
"Bismillahi rahmani Rahim, nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbar minal janabati fardlon lillahi ta’ala"
Artinya: Dengan menyebut nama Allah, aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta’ala.
Berikut tata cara mandi wajib:
1. Membaca niat mandi wajib.
2. Membasuh tangan sampai 3 kali.
3. Membersihkan bagian tubuh yang dianggap kotor dan tersembunyi menggunakan tangan kiri. Bagian tubuh yang biasanya kotor dan tersembunyi tersebut adalah bagian kemaluan, dubur, bawah ketiak, pusar dan lain-lain.