Materi Khutbah Jumat 25 Februari 2022 Terbaru Edisi Isra Miraj, Tema: Ciri-Ciri Manusia Ulul Albab, Apa Itu?

- 23 Februari 2022, 11:15 WIB
Ilustrasi Khutbah Jumat, 25 Februari 2022
Ilustrasi Khutbah Jumat, 25 Februari 2022 /mohamed_hassan/Pixabay

الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka. (Ali Imran: 191)

Nah, zikir ini banyak cakupannya. Dalam kitab Adabul Alim wal Muta’allim termasuk dari zikir adalah belajar. Jadi, pengajian di pesantren, mengkaji hukum halal dan haram itu termasuk zikir. Tidak hanya dengan bertasbih. Intinya semua zikir (belajar, membaca, ngaji) ketika hal itu dapat mendekatkan dengan Allah SWT, maka itu termasuk dari pada kriterita Ulul Albab.

Termasuk dari pada zikir adalah bertasbih dan menyebut Allah:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا • وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang.

Baca Juga: WASPADA! Jangan Kencing Berdiri jika Tak Ingin Dapat Siksa Kubur, Ini Akibatnya bagi Kesehatan menurut Medis

Maksudnya, zikir juga bisa dilakukan dengan menyebut nama Allah dan bertasbih terus menerus setiap hari. Selain itu, bisa zikir dengan cara salat. Ibaratnya salat itu adalah charger kita agar jiwa kita minimal lima kali dalam sehari terkoneksi dengan Allah SWT.

Tokoh-tokoh ulama tarekat itu berusaha membuat rumus-rumus agar seorang hamba selalu dekat dengan Allah. Misal, Qadiriyah yang mengucap Lailaha Illallah sebanyak 160 kali usai salat dengan jahr. Atau Naqsabandiyah yang menganjurkan agar seorang hamba membaca Allah sebanyak 5000 kali secara sirri. Itu adalah metode yang dibuat oleh ulama agar selalu dekat Allah.

Dalam kajian Tasawuf memang ada yang diistilahkan dengan hal dan maqamat. Hal adalah kondisi jiwa pemberian Allah, seperti takut dan rindu. Ada orang yang membawa sandal kotor di masjid saja sudah takutnya minta ampun. Karena takut akan mengotorinya. Kondisi jiwa yang selalu takut kepada Allah itulah yang disebut hal. Perkara ini tidak dapat dipelajari. Hal murni pemberian dari Allah.

Halaman:

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Sumber: Tebuireng Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah