"Misalnya, seseorang yang sudah siap-siap dalam menjalankan sholat fardu sebelum datang panggilan adzan," kata Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Wow! Lima Makanan Ini Memiliki Masa Kedaluwarsa yang Sangat Lama, Bahkan Ada yang Tidak Sama Sekali
Beda halnya dengan orang yang tidak menjaga hatinya dalam beribadah pada Allah SWT, maka dia akan menunda-nunda dalam melaksanakan ibadah sholat fardu.
Lebih lanjut UAH mengatakan bahwa hati harus sesuai dengan perintah Allah SWT.
Misalnya jika Allah perintahkan sholat maka kerjakan sholat, Allah perintahkan keluarkan zakat maka harus yakin berzakat, begitu pula ketentuan Allah warisan 2 banding 1 maka harus pula dilaksanakan.
"Ketika jilbab diwajibkan untuk perempuan maka laksanakan. Jangan ada laki-laki yang tiba-tiba mengenakan jilbab," jelas Ustadz Adi dengan sedikit bergurau.
UAH mewanti-wanti harus hati-hati, kalau ada perempuan yang memakai jilbab dan bercadar itu merupakan hal yang bagus sebagaimana laki-laki menggunakan celana di atas mata kaki.
"Hal yang dilarang adalah sebaliknya, misal laki-laki mengenakan jilbab, dan perempuan mengenakan celana seperti laki-laki," kata UAH sembari tersenyum.
Terakhir UAH berpesan hanya dua yang perlu kita kerjakan yaitu Kerjakan dan Tinggalkan. Laksanakan yang telah ditetapkan Allah dan jauhi atau tinggalkan semua yang dilarang Allah.***