Hal ini hendaknya diketahui dengan baik agar tidak berakibat datangnya siksaan setelah melakukan mandi junub, terutama bagi perempuan karena banyak yang salah paham mengenai waktu untuk melakukannya.
Biasanya, seorang perempuan setelah selesai melakukan hubungan suami istri atau sesaat setelah yakin darah haidnya telah berhenti keluar, maka ia akan langsung mandi junub agar bisa segera melaksanakan ibadah yang diwajibkan.
Secara hukum, menurut pandangan Buya Yahya, hal itu merupakan sunnah. Namun, tetap harus memerhatikan perkara waktu untuk melakukan mandi junub ini.
Biasanya pasangan suami istri kerap melakukan hubungan intim di malam hari, sehingga mandi junubnya pun akan dilakukan pada saat malam hari.
Nah, hal inilah yang berpotensi akan mendatangkan siksa apabila seseorang tidak kuat menahan dinginnya malam. Biasanya hal ini dialami oleh perempuan yang belum tahu ilmunya.
"Dan ilmu yang perlu disampaikan ini banyak menyiksa perempuan gara-gara nggak mau ngaji," kata Buya Yahya.
Banyak perempuan yang biasanya akan langsung mandi junub setelah melakukan hubungan suami istri di malam hari.
Baca Juga: Kerja Cari Uang Seperti ini Dijamin Tidak akan Dapat Kemudahan, Begini Caranya Kata Buya Yahya
Padahal, apabila tubuhnya tidak kuat justru akan mendatangkan siksa berupa sakit seperti demam.