2. Senang baca Al-Quran tapi hanya untuk dirinya
Ustadz Adi memberikan contoh seseorang yang sering duduk di masjid dengan membaca dan mengulang hafalan.
Namun, ketika diminta menjadi imam sholat, ia tidak bersedia. Sehingga hal ini disebut paket hemat, karena hanya untuk dirinya belum bisa diberikan untuk orang lain.
3. Senang baca Al-Quran tapi tidak ada perubahan pada dirinya
Salah satu tanda keberhasilan interaksi dengan Al-Quran adalah dapat mengubah pribadi seseorang menjadi lebih baik.
"Jadi jangan bangga kalau anak Anda hafal 30 juz, tapi tidak mengubah perilakunya. Yang fatal itu hafalan banyak, tapi semakin durhaka, ada yang salah itu dalam hafalannya, ada yang keliru," pungkasnya.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa ciri orang yang sudah dekat dengan Al-Quran adalah terdapat kebaikan pada dirinya, karena Al-Quran mengandung banyak kebaikan.
"Minimal sifatnya lebih tenang, lebih terukur, lebih baik. Lama-lama jadi sopan, adabnya muncul. Kalau ada kebaikan ingin segera dikerjakan, dorongan kebaikannya cepat sekali. Semakin tinggi kecepatan berbuat baiknya ini menandakan semakin besar pengakuannya terhadap Allah Subhanahu Wa Tta'ala dalam perubahan kebaikannya," tutur Ustadz Adi.