Ustadz Adi Hidayat mengatakan, Alquran bukan hanya sekadar dibaca dan dihafalkan, melainkan perlunya adab dalam mengamalkan Alquran.
"Keberhasilan ahli Al-Quran itu adab. Buka Quran surat ke 35 ayat ke 32," kata Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Berapa Banyak Sisi, Sudut dan Titik Sudut Bangun Datar? Jawaban Kelas 2 Tema 4 Halaman 73 76 77 78
Surah dalam Al-Quran tersebut adalah surah Fatir ayat 32, yang artinya:
“Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang menzalimi diri sendiri, ada yang pertengahan dan ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah. Yang demikian itu adalah karunia yang besar.”
"Ada yang rajin baca satu hari satu juz, satu hari satu ayat, satu hari satu surah dan seterusnya. Ada yang rajin menelaah buka tafsir ini dan itu, ada yang rajin menghafalkan MasyaAllah, tapi maaf, apakah semua orang itu dianggap benar ketika berinteraksi dengan Al-Quran? Tidak," terang Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat menerangkan ada tiga golongan yang tidak akan diridhoi oleh Allah meski rajin membaca Alquran. Mereka adalah:
1. Senang baca Al-Quran tapi dzalim
"Rajin baca dia, rajin tapi dzalim. Tidak mampu menempatkan ayat Quran pada tempatnya. Dzalim itu menempatkan sesuatu bukan pada tempatnya," ujar Ustadz Adi Hidayat.
Jadi ayat-ayat yang dibaca maupun dihafal tidak dipraktekkan dalam perilaku kehidupan sehari-hari dan tidak ada adabnya.