مَنْ صَلَّى الْغَدَاةَ فِي جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ (رواه الترمذي)
“Barangsiapa shalat Shubuh secara berjamaah, kemudian duduk berdzikir menyebut nama Allah hingga terbit matahari, kemudian shalat dua rakaat, maka ia akan mendapatkan pahala haji dan umrah, seutuhnya, seutuhnya, seutuhnya.”(HR. Tirmidzi)
Melakukan sedekah secara sembunyi-sembunyi
Sedekah yang kita lakukan secara rahasia atau sembunyi-sembunyi berpotensi mendapatkan pahala yang lebih besar dari haji dan umrah. Meski yang kita sedekahkan nilainya lebih kecil dari biaya haji dan umrah. Bisyr bin al-Haritsah menjelaskan sebabnya seraya berkata:
اَلصَّدَقَةُ أَفْضَلُ مِنَ الْحَجِّ وَالْعُمْرَةِ وَالجِهَادِ. ثُمَّ قَالَ: ذَاكَ يَرْكَبُ وَيَرْجِعُ وَيَرَاهُ النَّاسُ وَهَذَا يُعْطِى سِرًّا لَايَرَاهُ إِلَّا اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ (رواه أبو نعيم)
“Sedekah lebih utama dari haji, umrah, dan jihad. Karena orang yang berangkat haji, umrah, dan jihad berangkat menaiki kendaraan dan pulang, sementara orang-orang menyaksikannya. Sedangkan orang yang bersedekah, ia memberi secara rahasia, tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah.”(HR. Abu Nu’aim).
Ma’asyirol muslimin, hafidzo kumulloh…
Demikianlah amalan-amalan alternatif yang berpahala seperti haji dan umrah. Banyak jalan menuju roma. Tidak ada rotan akarpun jadi. Di tengah keterbatasan kita dan halangan pandemi Covid-19 hingga kita tidak bisa menunaikan ibadah haji dan umrah, Rasulallah telah memberikan petunjuk amalan-amalan alternatif yang berpahala seperti pahala haji dan umrah. Mari maksimalkan kesempatan ini.
Khutbah 2