Network
Kebetulan sekali saat itu pintu dibuka oleh sang Raja. Kemudian Ustadz Khalid menjelaskan bahwa sangking lihainya si Ratu pada saat itu, langsung dia berkata kepada Raja “Apa hukumannya orang yang mau mengganggu instrimu ?
Maka sang Raja memilih untuk bijak, dia belum mau menghukum Yusuf, dia meminta seorang Hakim ke istana.
Lalu datanglah Hakim, Hakim itu lalu bertanya dengan Yusuf, ada apa Yusuf, lalu Yusuf pun menceritakan bahwa sang Ratu mengajaknya berzina, lebih rinci Yusuf menjelaskan bahwa dia ditutup di kamar, dikunci, lalu dikejar-kejar.
Lalu hakim bertanya kepada Ratu, bagaimana ratu? Lalu sang ratu berkata bahwa jelas-jelas orang ini di kamar saya.
Maka Hakim pun memutuskan untuk melihat baju dari Yusuf. Dia beranggapan jika baju Yusuf robek di depan maka betul si Ratu, tapi kalau baju Yusuf yang robek di belakang berarti sang Ratu lah yang bermasalah ini.
Baca Juga: Teks Khutbah Jumat 6 Agustus 2021: Pentingnya Menjaga Lisan, Empat Tujuan Diciptakannya Lisan
Lanjut Ustadz Khalid menceritakan bahwa kemudian setelah dicek ternyata baju Yusuf robek dari belakang. Akan tetapi Ratu dengan caranya berusaha membuat suaminya yakin jika dia tidak salah.
Ringkas cerita Usatdz Khalid menyampaikan ketika tersebar satu mesir kabar bahwa ratu tergila-gila dengan anaknya sendiri. Maka sang Ratu pun mengundang seluruh wanita mesir.
Kemudian disiapkan pisau dan apel di hadapan wanita-wanita itu. Begitu mereka sudah siap, lalu Ratu mempersilahkan wanita-wanita Mesir itu menikmati apelnya.
Lalu para wanita Mesir pun memegang apel tersebut dengan pisau. Saat para wanita ingin memotong, maka Yusuf disuruh keluar.
