4 Macam Puasa Sunnah pada Bulan Muharram 1443 H, Ini Keutamaannya

- 1 Agustus 2021, 19:25 WIB
Ilustrasi macam puasa sunnah di bulan Muharram.
Ilustrasi macam puasa sunnah di bulan Muharram. /Pixabay/John1cse

SEPUTARLAMPUNG.COM – Tahun Baru Islam atau bulan Muharram 1443 H akan segera tiba. Tahun ini bulan Muharram jatuh pada 10 Agustus 2021.

Ada banyak keutamaan pada bulan Muharram 1443 H. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam menganjurkan untuk memperbanyak amalan sunnah, salah satunya puasa.

Hal tersebut karena bulan Muharram merupakan salah satu bulan mulia dalam tahun Hijriyah. Bulan ini dijuluki Syahrullah, bulan milik Allah.

Baca Juga: Jelang HUT RI Ke-76: Begini Sejarah Terbentuknya Paskibraka, Simak Info Menariknya

Firman Allah dalam Al-Quran surat At Taubah ayat 36:

Inna ‘iddatasy-syuhuri ‘indallaahisnaa ‘asyara syahran fi kitabbillaahi yauma khalaqos-samaawaati wal-arda min-haa arba’atun hurum, zaalikad-diinul qayyimu fa laa tazlimu fiihinna anfusakum wa qaatilul-musyrikiina kaaffatang kamaa yuqaatilunakum kaaffah, wa’lamuu annallaha ma’al-muttaqiin

Artinya: Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.

Ibadah puasa sunnah merupakan salah satu amalan baik yang bisa dikerjakan pada bulan Muharram.

Baca Juga: Bulan Muharram 1443 H Jatuh 10 Agustus 2021, Ini Jadwal Puasa Asyura dan Puasa Tasu’a

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah (Muharram).”

4 Macam Puasa Sunnah pada Bulan Muharram 1443 H dan Keutamaannya

Puasa Tasu’a

Puasa Tasu’a dilaksanakan pada hari kesembilan di bulan Muharram, tepatnya pada 18 Agustus 2021.

Caranya sama sepeti puasa pada umumnya. Hanya niat saja yang membedakan.

Bacaan niat puasa Tasu’a:

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Tasua’i lillahi ta‘ala.

Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Asyura esok hari karena Allah Ta’ala.

Baca Juga: Kajian Ustadz Adi Hidayat (UAH): Bolehkah Wanita Memakai Parfum saat Keluar Rumah? Simak Penjelasannya

Puasa Asyura

Puasa Asyura adalah puasa pada 10 Muharram, yang than ini jatuh pada 19 Agustus 2021. Puasa pada hari ini sangat dianjurkan.

Salah satu keutamaan puasa Asyura adalah dapat menghapus dosa seorang hamba setahun lalu. Syaratnya harus dikerjakan dengan ikhlas dan karena Allah semata.

Bacaan niat puasa Asyura:

Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa.

Artinya: Saya berniat puasa sunnah Asyura, karena Allah Ta’ala.

Puasa Ayyamul Bidh

Mengerjakan puasa Ayyamul Bidh sama dengan mengerjakan amalan puasa sepanjang tahun.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Puasa pada tiga hari dalam setiap bulan adalah seperti mengerjakan puasa sepanjang tahun.”

Puasa Ayyamul Bidh biasanya dikerjakan pada hari 13, 14, dan 15 dari setiap bulan Hijriyah. Tahun ini jatuh pada 22, 23, dan 24 Agustus 2021.

Bacaan niat puasa Ayyamul Bidh:

Nawaitu shauma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta’ala.

Artinya: Saya niat puasa sunnah Ayyamul Bidh karena Allah ta’ala.

Puasa Senin dan Kamis

Sesuai namanya, puasa ini dikerjakan setiap Senin dan Kamis setiap bulannya.

Puasa ini sangat baik dikerjakan, apalagi dikerjakan di bulan Muharram yang banyak keutamaannya.

Bacaan niat puasa Senin dan Kamis:

Nawaitu shauma yaumal Itsnaini / Khomiisi sunnatal lillahi ta’ala.

Artinya: Saya niat puasa sunnah Senin / Kamis karena Allah Ta’ala.

Bulan Muharram memiliki banyak keistimewaan. Ada baiknya Anda memaksimalkan amalan di bulan ini.***

Editor: Dzikri Abdi Setia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah