Pria kelahiran Makassar itu pun menjelaskan bahwa ini disebutkan tentang masalah bolehnya dibunuh. Maka dengan bolehnya dibunuh berarti hewan ini tidak boleh untuk dipelihara.
“Karena jangankan kita pelihara lewat saja boleh dibunuh berarti jelas tidak boleh dipelihara, gitu kan,” kata Ustadz Khalid.
Kemudian dia menyebutkan bahwa dalam riwayat lain juga disebutkan siapa yang membunuh cicak, maka dia akan mendapatkan 100 pahala. Dia mengatakan sampai-sampai Aisyah RA dahulu punya cambuk khusus untuk cicak.
“Apa hikmahnya? Wallahu a’lam,” ujar Ustadz Khalid.
Di akhir penjelasannya dia menyampaikan, tidak selamanya yang Allah perintahkan kita cari hikmahnya, cukup kita imani saja. Kalaupun ada hikmahnya alhamdulillah, kalau tidak ada ya sudah tetap saja kita imani.
“Masa kalau ga ada hikmahnya lalu kita tidak jalankan, kan itu tidak mungkin,” tutupnya.***