Lupa Mandi Wajib di Bulan Ramadan, Puasa dan Shalatnya Sah atau Tidak? Simak, Penjelasan Ulama Ini

- 5 Mei 2021, 18:00 WIB
Ilustrasi mandi wajib, apakah seseorang yang lupa mandi wajib sebelum berpuasa di bulan Ramadhan dapat membatalkan puasa?
Ilustrasi mandi wajib, apakah seseorang yang lupa mandi wajib sebelum berpuasa di bulan Ramadhan dapat membatalkan puasa? /Pixabay

SEPUTAR LAMPUNG - Menjalankan ibadah puasa merupakan suatu kewajiban bagi seluruh umat muslim di dunia.

Seluruh umat muslim harus menahan lapar dan haus selama kurang lebih dari 13 jam.

Namun, mengingat waktu tidur yang berkurang, adalah kalanya pasangan suami istri kelepasan tidur hingga subuh usai melakukan hubungan intim.

Baca Juga: Waspada! Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Bersantan Saat Lebaran Bisa Menimbulkan Dampak Berikut

Baca Juga: Tahukah Anda Ternyata 10 Macam Motif Batik Indonesia Ini Miliki Filosofi Mendalam, Apakah Anda Memilikinya?

Mereka bisa saja terbangun ketika azan subuh sudah berkumandang, dan kadang lupa, langsung berwudhu dan salat.

Bisa saja karena tergesa-gesa ia pun tak sempat mandi saat hendak bekerja. Hingga ia menjalankan sholat Dzuhur dan Ashar tanpa mandi wajib.

Padahal diantara syarat sah sholat adalah suci dari hadats besar maupun kecil.

Baca Juga: Menghitung Hari dan Tanggal di Kalender, Kunci Jawaban Tematik Kelas 2 SD Tema 8 Halaman 138-139 Subtema 3

Baca Juga: Ayah dan Kakak Pangeran Harry Sudah 'Angkat Tangan' Hadapi Drama yang Disebabkan Meghan Markle, Muak?

Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ”Sholat tidak akan diterima yang dikerjakan tanpa bersuci.” (HR. Muslim 224, Nasai 139, Abu Daud 59, dan yang lainnya).

Kemudian, ulama sepakat, orang yang sholat dalam keadaan berhadast, sholatnya tidak sah, baik dia sadar maupun tidak sadar.

An-Nawawi  menegaskan, "Kaum muslimin sepakat haramnya sholat bagi orang yang berhadats.

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Terbaru 7 Mei 2021: Berburu Keberkahan Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan

Baca Juga: Jangan Asal Masuk Kamar Mandi! Berikut Doa Masuk dan Keluar WC Sesuai dengan Sunnah Rasulullah SAW, Praktikkan

Mereka juga sepakat sholat yang dikerjakan orang yang hadats tidak sah, baik dia sadar dirinya hadats atau dia tidak sadar, atau dia lupa.

Hanya, jika dia sholat karena tidak tahu dirinya berhadats atau karena lupa, dia tidak berdosa.

Dan jika dia tahu sedang berhadats dan tahu haramnya shalat dalam keadaan hadats, berarti dia telah melakukan dosa besar. (al-Majmu’ Syarh Muhadzab, 2/67).

Baca Juga: Contoh Aturan Saat di Rumah dan Sekolah, Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 1 SD Halaman 114 115 Subtema 3 PB 1

Baca Juga: Bocoran Sell Your Haunted House Episode 7 Malam Ini: Jang Nara Tak Gentar Hadapi Preman, Jung Yong Hwa Terluka

Hal yang sama juga ditegaskan oleh al-Mardawi – ulama hambali – (w. 885 H), "Ketika ada orang baligh terbangun dan dia menjumpai ada yang basah, sementara dia tidak tahu bahwa itu mani, maka dia wajib mandi secara mutlak menurut pendapat yang kuat dalam madzhab hambali." (al-Inshaf, 1/228).

Mengingat sholat yang dikerjakan ketika junub statusnya batal, maka dia wajib mengulangi setelah mandi.

Al-Mardawi menegaskan, “Karena dia wajib mandi, maka dia harus mengulangi semua sholat yang telah dia kerjakan.” (al-Inshaf, 1/228).

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 1 SD dan MI Halaman 162 163 164 169 170: Faktor Terjadi Bencana Alam

Baca Juga: Kisah Sukses Perjuangan Bill Gates dan Paul Allen Jatuh Bangun Mendirikan Microsoft, Patut Dicontoh

Mengenai Teknis qadha sholatnya, telah dijelaskan Lajnah Daimah (majelis ulama Arab Saudi), ketika menjawab pertanyaan yang diajukan, bahwa ada orang yang mengalami hadats kemudian dia lupa.

Dilansir dari Galamedia News dalam artikel "Lupa Mandi Wajib Seseorang Melaksanakan Sholat Lima Waktu, Begini Menurut Para Ulama", dalam kondisi lupa junub tersebut, dia telah melaksanakan sholat lima waktu. Dia baru ingat, ketika menjelang dzuhur di hari berikutnya. Apa yang harus dilakukan orang ini?

Jawaban Lajnah Daimah, "Jika realitanya seperti yang anda tanyakan, maka semua sholat lima waktu yang telah dia kerjakan dalam keadaan junub statusnya batal. Hanya saja dia tidak berdosa. Karena dia memiliki udzur, yaitu lupa. Dia wajib segera mandi besar ketika ingat, dan segera mengqadha semua shalat yang telah dia kerjakan secara berurutan." (Fatawa Lajnah Daimah, no. 7223)

Allahu a’lam.***(Dicky Aditya/Galamedia News)

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Galamedia News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah