Ingin Raih Malam Lailatul Qadar? Terapkan 5 Amalan Ini: Lengkap Tata Cara, Tanda-Tanda dan Bacaan Doanya

- 2 Mei 2021, 10:35 WIB
Ilustrasi Lailatul Qadar.
Ilustrasi Lailatul Qadar. /Pixabay/Mucahityildiz

SEPUTAR LAMPUNG - Memasuki sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan, kita dianjurkan untuk semakin memperbanyak ibadah khususnya di malam-malam ganjil.

Pada malam-malam ganjil tersebut, umat muslim berkesempatan untuk memperoleh Lailatul Qadar. 

Lailatul Qadar adalah malam seribu bulan yang terjadi dari waktu malam, yakni di mulai saat tenggelamnya matahari hingga terbitnya fajar. Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang sangat istimewa dan tak banyak dari umat Islam yang mengetahui apa saja keutamaan dan keistimewaan malam Lailatul Qadar.

Namun, jika mereka termasuk orang yang beriman dan meyakini bahwa malam Lailatul Qadar merupakan malam yang penuh dengan ampunan, maka mereka akan berharap bertemu dengan malam Lailatul Qadar atau malam seribu bulan.

Baca Juga: Kumpulan Quotes Hari Pendidkan Nasional 2021 Dikutip dari Kata-Kata Motivasi Ki Hadjar Dewantara

Sebelum bertemu dengan malam Lailatul Qadar. di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan 1442 H/2021, ada baiknya anda mempersiapkan amalan untuk meraih atau memperoleh keutamaan dari malam Lailatul Qadar.

Meraih malam Lailatul Qadar diperlukan usaha yang ekstra selama sepuluh terakhir bulan Ramadhan Lailatul Qadar, karena kita tidak tahu malam mana yang akan dipilih oleh Allah untuk dijadikan malam Lailatul Qadar.

Meskipun kita tidak tahu, malam mana yang akan terjadi peristiwa tersebut, tapi Allah Swt telah memberikan petunjuk melalui para ulama dengan mengetahui ciri-cirinya terjadinya malam Lailatul Qadar, sehingga kita dengan mudah memperoleh atau meraih malam Lailatul Qadar.

Baca Juga: Bacaan Surat Al Munafiqun ayat 10 Tentang Perintah Sedekah, Tulisan Arab Latin, Lengkap dengan Tafsirnya

Untuk lebih lengkapnya, berikut Seputarlampung.com telah menyajikan materi “5 Amalan dalam Meraih Malam Lailatul Qadar” yang dikutip dari nu.or.id oleh Pengurus Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama Kabupaten Demak, Pengajar di Pesantren Darul Falah Besongo, Semarang, Jawa Tengah, yakni

Rasulullah Saw memberikan petunjuk kepada umatnya untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar bahwa beliau bersabda, "Carilah dengan segala daya upaya malam Qadar itu pada malam-malam ganjil dari sepuluh yang terakhir di bulan Ramadhan." (HR. Bukhari).

Dengan berlandaskan hadits di atas, hendaknya setiap kaum Muslimin mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangannya pada malam-malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan. Lalu apa yang harus kita lakukan di malam Lailatul Qadar?

Baca Juga: Jarang Diketahui, Ternyata Tak Ada Peringatan Hari Kartini di Masa Orde Baru, Begini Sejarahnya

Pertama, memperbanyak untaian doa, pengampunan, permaafan, dan kesejahteraan kepada Allah Swt. Hal ini berdasarkan pada hadits yang diceritakan dari Aisyah ra, "Aku berkata, ’Ya Rasulullah! Apa pendapatmu bila aku menjumpai Lailatul Qadar. Apa yang aku ucapkan di dalamnya? Beliau menjawab, ‘Ucapkanlah doa, ‘Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun. Engkau menyukai pengampunan. Maka ampunilah aku." (Riwayat lima ahli hadits).

Kedua, i’tikaf yaitu berdiam di dalam masjid atau mushala dengan niat untuk beribadah atau mendekatkan diri kepada Allah Swt dengan cara tertentu sebagaimana telah diatur oleh syariat, guna menghidupkan malam agar mendapatkan malam Lailatul Qadar. I’tikaf merupakan kegemaran Rasulullah Saw sampai menjelang wafatnya, sebagaimana yang diceritakan oleh Aisyah ra. Dari Aisyah, "Rasulullah Saw melakukan i’tikaf pada sepuluh hari-hari akhir bulan Ramadhan sampai beliau meninggal dunia." (HR. Bukhari dan Muslim).

Ketiga, membaca Al-Qur'an. Bahwasanya Al-Qur'an diturunkan pada malam Lailatul Qadar yang mana dahulu malaikat mengiringi parade diturunkannya kitab suci Al-Qur'an secara global dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izzah di langit dunia. Allah Swt berfirman, "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan (Lailatul Qadar).

Baca Juga: Panduan Memilih Nama Anak: Kenali Nama-nama yang Dilarang dalam Islam, Orang Tua Perlu Tahu!

Dan tahukah kamu apakah Lailatul Qadar itu? Lailatul Qadar itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar." (Al-Qadr: 1-5).

Dalam membaca Al-Qur'an hendaknya dibaca dengan penuh pengagungan dan renungan karena Allah Swt memberikan pemahaman kepada makhluknya melalui huruf-huruf dan suara-suara yang terkandung di dalam Al-Qur'an. Sebaiknya sebelum membaca Al-Qur'an seseorang dalam keadaan berwudlu dan bersikap sopan.

Keempat, memperbanyak ibadah. Bahwa seseorang yang beramal ibadah di malam Lailatul Qadar itu akan mendapatkan ganjaran nilainya lebih baik dari seribu bulan bahkan akan diampuni dosa-dosanya yang lalu, sebagaimana Rasulullah Saw bersabda, "Barangsiapa melakukan ibadah pada malam Lailatul Qadar atas dasar keimanan dan keikhlasan maka diampunilah dosanya yang telah lalu." (HR Bukhari).

Baca Juga: Pesona Pantai Mutiara Baru di Lampung Timur, Tempat Seru untuk 'Ngabuburit' Sembari Mencari Kerang Laut

Kelima, setiap kaum Muslimin hendaknya memiliki tekad dan bekerja keras untuk menyambut malam yang penuh kesejahteraan dan persiapan-persiapan yang disunahkan. Menurut Al-Hafizh Ibnu Rajab Al-Hambali, pada malam yang diduga kuat Lailatul Qadar turun maka disunahkan untuk bersih-bersih diri, memakai wangi-wangian, dan memakai pakaian yang bagus. Dalam hadits dhaif riwayat Ibnu Abi Ashim diterangkan bahwa Rasulullah Saw, mandi antara waktu maghrib dan isya pada sepuluh hari terakhir (Syarifuddin, 2003).

Petunjuk dari Ulama Maka, untuk mendapatinya para ulama memberikan petunjuk sebagai tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar, Yaitu,

Pertama, orang yang mendapati malam qadar itu melihat bahwa alam terang benderang, walau di tempat yang gelap gulita.

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Kata Spesial Selamat Hari Kartini Tahun 2021, Cocok Untuk Status Facebook, WA dan Instagram

Kedua, orang yang mendapati malam qadar mendengar salam dan tutur kata malaikat serta di perkenankan doanya.

Ketiga, malam itu makhluk rohani bertaburan di alam dunia. Maka siapa yang beribadah pada malam itu, bersinar lah cahaya rohaniah itu pada diri mereka karena mereka didampingi oleh malaikat adapun setan-setan pada menjauhi mereka.

Keempat, matahari terbit pagi harinya dengan bentuk yang putih bersih bagai bulan purnama dan sinarnya tidak keras tetapi lembut sampai siang hari, sedangkan udara nyaman dan segar.

Baca Juga: Link dan Cara Pengaduan jika Tidak Dapat Bansos Sembako Rp200 Ribu dari Kemensos padahal Memenuhi Syarat

Kelima, dianjurkan bagi siapa yang mendapati malam qadar, agar menyembunyi kan, bahkan supaya terus beribadah dan berdoa dengan penuh ikhlas dan khusyuk terutama mohon keselamatan akhiratnya lebih banyak daripada dunianya.
Dari tanda-tanda tersebut yang terpenting adalah kita berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan anugerah malam Lailatul Qadar.

Di antara amalan yang bisa dilakukan adalah memperbanyak baca doa:

Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni’

Artinya, “Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, menyukai orang yang minta ampunan, ampunilah aku.”

Dengan demikian, mengenai malam Lailatul Qadar. Semoga kita bisa memperoleh atau meraih malam yang paling istimewa dan malam terbaik dengan memperkuat iman dan taqwa kita.***

Editor: Ririn Handayani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x