Merasa Terdesak dan Butuh Bantuan Allah SWT? Coba Praktikkan Bacaan Ini 3 Kali Setiap Sujud Terakhir Shalat

- 25 April 2021, 16:00 WIB
Ilustrasi sujud saat sholat
Ilustrasi sujud saat sholat /Pixabay

SEPUTAR LAMPUNG - Apakah saat ini Anda sedang merasa terdesak dan sangat membutuhkan pertolongan Allah SWT?

Jika iya, apa yang biasanya Anda lakukan? Cara terbaik untuk menyampaikan kebutuhan Anda adalah dengan melakukan ibadah dengan khusyuk.

Ibadah yang bisa dilakukan ada salat, membaca al-qur'an, berdoa, hingga bersedekah.

Baca Juga: Sering Dibuang, Tahukah Anda Ternyata Kulit Petai Miliki 7 Manfaat Lho, Salah Satunya Tingkatkan Metabolisme

Baca Juga: Bocoran Vincenzo Episode 18 Malam Ini: Serangan Terhadap Penyewa Geumga Plaza Makin Intens, Babel Grup Menang?

Salat merupakan ibadah yang dapat mendekatkan diri kita kepada Allah SWT.

Diceritakan bahwa Abu Ma’liq adalah seorang pedagang yang berniaga dengan hartanya. Dia adalah ahli ibadah dan wara’.

Suatu saat ia keluar berdagang, kemudian bertemu seorang perampok bertopeng dan membawa senjata.

Baca Juga: Ternyata Oprah Winfrey Tak Menyangka Meghan Markle Bakal Blak-blakan Soal Isu Rasisme Saat Wawancara Dengannya

Baca Juga: Menderita Diabetes Tapi Tetap Ingin Puasa Ramadan? Coba 5 Tips Aman Berpuasa dari Soebagijo Adi Soelistijo Ini

“Letakkan barang-barangmu, sebab aku akan membunuhmu,” perintah si perampok.

“Ambillah hartaku,” jawabnya.

“Aku hanya menghendaki darahmu,” lanjut si perampok.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 SD Halaman 219 - 220, Tema Aku Cinta Membaca : Senyum Sang Juara

Baca Juga: Anak Lettu Imam Adi Sempat Larang Sang Ayah untuk Naik KRI Nanggala 402, Sampai Tutup Pintu Kamar!

“Beri kesempatan aku untuk salat,” pintanya.

Si perampok pun berkata, “salatlah seperlumu.”  Kemudian Abu M’liq pun berwudhu dan salat.

Dalam sujud terakhir pada rakaat keempat, dia berdoa:

“Ya wadud ya wadud, ya dzal’arsyi al-majid, ya fa’alu lima turidu, as’aluka bi’izzikal ladzi la yuram, wa bimulkikaladzi la yudhamu, wa binurikal ladzi mala’a arkana ‘arsyika an takfiyani syarra hadza al-lissha, ya mughits aghitsni.”

Baca Juga: Tahan Bunda! Ini 7 Bahaya Membentak Anak: Satu Bentakan Saja Bisa Membuat Milyaran Sel Otak Rusak!

Artinya: “Wahai Maha Pengasih, wahai Maha Pengasih, wahai Pemilik ‘Arsy yang terhormat, wahai Pelaksana segala apa yang Engkau kehendaki, aku meminta kepadamu dengan kemuliaan-Mu yang tak terkurangi, lewat singgasanamu yang tak terbinasakan, dan atas cahaya-Mu yang menyinari sendi-sendi singgasana-Mu, hendaknya Engkau jauhkan keburukan pencuri ini. Wahai Penolong, tolonglah hamba-Mu,".

Dilansir dari Ringtimes Bali dalam artikel "Baca 3 Kali saat Sujud Terakhir, Allah Lunaskan Hutang dan Kabulkan Hajat", dia membacanya tiga kali.

Tiba-tiba muncul penunggang kuda dari sampingnya dengan membawa tombak pendek yang ditenteng di antara kedua telinga kuda.

Baca Juga: Link Live Streaming Hercai Minggu, 25 April 2021 NET TV: Miran Panas-Dingin Saat Melihat Ekspresi Reyyan

Lalu ia menikam si perampok dan membunuhnya. Ia kemudian mendekati Abu Ma’liq.

“Siapa engkau wahai orang yang Allah telah menolongku dengan perkataanmu?” tanya Abu Ma’liq.

Orang itu menjawab, “aku adalah salah satu malaikat dari malaikat-malaikat langit keempat.

Baca Juga: 3 Amalan yang Bisa Menyelamatkan Orang Tua dari Siksa Kubur, di Antaranya Melunasi Hutang Bapak dan Ibu

Ketika engkau berdoa dengan doa pertama aku mendengar suara gemuruh pintu-pintu langit, yakni terbuka untuk menyambut doamu.

Ketika engkau berdoa dengan doa kedua, aku mendengar suara gaduh penduduk langit, yakni mereka mengamini doamu.

Ketika engkau berdoa dengan doa ketiga, ada yang berkata, “ini doa orang yang sedang dalam kesulitan.”

Baca Juga: Soroti Musibah KRI Nanggala 402, Media Asing Blak-blakan Ungkit Minimnya Anggaran Pertahanan Laut Indonesia

Lalu aku pun memohon kepada Allah agar memberi kuasa kepadaku untuk membunuh si perampok.”

Al Hasan berkata, “Siapa yang berwudhu kemudian salat empat rakaat dan berdoa dengan doa di atas, maka Allah akan mengabulkan doa tersebut, baik ia sedang dalam kesulitan maupun tidak dalam kesulitan.” (Al-Ishabah (IV), Al-Jawabul Kafi)

Semoga Allah memampukan kita untuk senantiasa berdoa, dan mengabulkan setiap doa kita, baik dalam kesulitan maupun dalam kondisi lapang.***(Lilia Sari/Ringtimes Banyuwangi)

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Ringtimes Banyuwangi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah